Gadis cantik itu tengah memperhatikan sebuah foto diatas meja belajarnya. Ia tersenyum miris lalu menghela napasnya kasar. Kejadian saat itu terus berputar di kepalanya.
"Udah Nes! Di sini jelas-jelas dia yang salah! Masih mau aja lo belain dia?! Ayo cepet ikut gue. Kita tinggal sama Papa."
"Nggak. Gak mau Van! Mama gak sengaja ngelakuinnya!"
"Gak sengaja kata lo?! Itu udah keterlaluan tau gak?"
"Gue mau tinggal sama mama!"
"Gue pergi. Lo bakal nyesel nanti Nes."
Nes... Nes... Nessa...
"Vanessa!"
Refleks gadis itu menoleh kearah sumber suara. Di sana sang ibu sudah ada di kamarnya dengan membawakan sarapan putrinya.
"Sarapan dulu Nessa. Daritadi bengong aja. Nanti terlambat sekolah, loh." ujar Citra, ibunya
Buru-buru gadis itu memasukkan foto yang ada di tangannya ke dalam laci. "Iya ma, makasih" jawabnya.
Citra keluar dari kamar putrinya. Nessa menghembuskan napasnya. Sungguh, dia sangat merindukan keluarganya yang dulu.
***
Haii, ini cerita pertamaku. Semoga suka, ya. Enjoy!🥰🔥
24/06/20
-H
KAMU SEDANG MEMBACA
The Harper Twins
Teen Fiction"Lo boleh benci sama gue, tapi gimanapun juga lo tetep saudara gue, Ness. Kembaran gue. Kalo lo sampe kenapa-napa gue ga akan bisa maafin diri gue sendiri." "We were born together, and we'll never truly be apart, we're supposed to love each other m...