500 Years

462 15 0
                                    

Baca cerita ini, lebih baik sambil dengar lagu di atas, biar makin menohok :")

SeungSeok
Seungyoun x Wooseok

Petang, jam 4 sore.
Seorang mahasiswa berjalan pelan dengan wajah tertunduk. Dirinya terlalu lelah untuk berlari padahal cuaca mendung dan sebentar lagi hujan.

Sampai ia menginjak sebuah genangan air, dirinya tak tahu ke mana ia pergi. Ia tenggelam namun tak bisa naik lagi.

******************

BRUK

Ia terjatuh dengan posisi duduk di atas tanah, ia tadi tenggelam namun tak basah sama sekali.

"Kamu siapa ?" Tanya seorang laki laki dengan pakaian yang nampak kuno.
"A..a... Aku ?"
"Iya..." Pria itu berdiri dari duduknya dan mendekati si mahasiswa.

Pria berambut hitam itu mengulurkan tangannya.
Si mahasiswa yang masih takut itu, pelan pelan meraih tangan pria itu dan berdiri.

"Namamu ?" Tanya pria yang sekarang duduk di sampingnya itu.
"Nama ? Wooseok, Kim Wooseok..."
"Oh, begitu... Aku, Cho Seungyoun."

Mahasiswa tadi, Kim Wooseok tak mencurigai orang di sebelahnya ini, karena dia nampak seperti orang baik.

"Kamu datang dari mana ? Dari langit ? Pakaianmu juga aneh..."
"Eh, tunggu. Memang sekarang ini tahun berapa ? Rumahnya masih kayak gini..."
"Sekarang ? Sekarang ini tahun 1520. Lagipula ini bukan rumah, ini tempat pengasingan..."

"Apa ?! Tempat pengasingan ?! Apa kau orang jahat, sampai sampai diasingkan ?!"

"Tunggu dulu. Aku... Pangeran dinasti ini. Aku ga jahat, hanya saja dunia memang ga adil terkadang..."
"Pangeran ?! Apa aku harus memanggilmu tuan muda Cho Seungyoun ? Yang mulia ? Atau aku harus berlutut ? Banyak adegan seperti ini di drama..."
"Ihh.. Ga perlu. Aku ingin menjalankan kehidupan biasa sebelum semuanya berakhir..."

"Oh begitu... Syukurlah..." Ucap Wooseok lega.
"Sebentar lagi malam... Apa kamu ga mau kembali ke rumahmu ?" Tanya Seungyoun.
"Oh iya... Aku mau pulang dulu ya..." Wooseok pun keluar dan mencari sebuah genangan air.
"Apa ini ? Kok ga bisa masuk ? Apa aku ga bisa kembali ?"

Wooseok pun masuk lagi.
"Kok belum pulang ?" Tanya Seungyoun yang masih duduk di tempatnya semula.

"Aku... Ga bisa pulang...." Ucap Wooseok dengan suara bergetar.
"Memang di mana rumahmu ?"

Wooseok memberitahu alamat rumahnya selengkap lengkapnya.
"Memang ada ya tempat seperti itu di sini ? Aku ga pernah dengar..." Ucap Seungyoun sambil memiringkan kepalanya.
"Tuh kan berarti aku ga bisa pulang.... Aku bukan dari sini.."

Seungyoun masih berpikir keras, bagaimana cara memulangkan orang yang baru ia temui 2 jam lalu.

Seungyoun menyempatkan diri menengok pada orang di sebelahnya. Ternyata orangnya sudah tidur, bersandar pada bahu Seungyoun sendiri. Mungkin Seungyoun terlalu fokus sampai ga sadar kalau Wooseok sudah tidur. Seungyoun pun meletakkan kepala Wooseok di bantal dan tidur di sebelahnya dengan memunggungi.

Paginya....

"Lho dia ke mana ?" Gumam Seungyoun saat menyadari Wooseok sudah tak ada.
Seungyoun membuka pintu keluar dan melihat Wooseok sedang duduk di depan pintu.

"Ngapain ?" Tanya Seungyoun.
"Menikmati kehidupan." Jawab Wooseok tanpa mengalihkan pandangannya.
Seungyoun menutup pintu dan ikut duduk di sebelah Wooseok.

"Di sini indah ya ?" Ucap Wooseok.
"Biasa aja..."
"Kalau di tempatku, jarang ada pemandangan kayak gini, bintang pun jarang kelihatan, udara tiap pagi ga sesegar ini..."
"Kok bintang bisa ga kelihatan ?"
"Bangunan tinggi tinggi."
Seungyoun hanya mengangguk, padahal ga gitu ngerti.

X1 Couple SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang