X1 Couple Series

My Fairy Always Here

Eunpyo

Eunsang x Dongpyo

"Eh, Eunsang, kamu masih percaya kalau peri itu ada ?" Tanya seseorang sambil berjalan mendekati pemuda berambut merah itu.
"Iya dong, Minhee ! Eunsang pernah ketemu kok sama peri !" Ucap Eunsang.
"Hauh, aku masih ga habis pikir... Kamu itu udah SMA, tapi masih percaya tinkerbell, ckckck..." Sahut Minhee.

"Minhee mah ga percaya ! Eunsang bisa ketemu kok sama peri. Namanya Son Dongpyo !"

.
.
.
.
.

"Hai Eunsang ! Maaf aku terlambat !" Ucap seorang pria mungil yang masuk ke kamar Eunsang melalui jendela.

"Dongpyo ngapain lewat jendela ? Kan ga ada yang bisa ngeliat Dongpyo, kecuali Eunsang."
"Hehehe... Ga apa apa kok. Aku kan bisa terbang !"

Inilah Son Dongpyo. Seorang pria dengan ukuran tubuh sebesar manusia dan memiliki sayap berkilauan. Sejak Eunsang kecil, Dongpyo sudah ada di sisinya. Dan Dongpyo hanya terlihat oleh Eunsang.

"Pyo, kenapa kamu ga bisa datang setiap hari ?" Tanya Eunsang.
"Ehehe... Kalau itu sih aku ga bisa, aku juga ada urusan di markas. Maaf ya..."

"Dongpyo - ah, kamu ga akan kembali sebelum aku memiliki keinginan ketiga kan ?" Tanya Eunsang.
Dongpyo pun tersenyum, "Tentu saja, aku kan memang diutus dari langit untuk membuat Eunsang bahagia !"

.
.
.
.
.

Sebenarnya sudah lama sekali Dongpyo ada di sisi Eunsang. Kalau dihitung, sudah 17 tahun lamanya.

"Eunsang, kamu belum ingin memakai kesempatan ketigamu itu ?" Tanya Dongpyo.
"Hmmm... Kayaknya, belum deh. Karena itu permintaan terakhir, aku harus memikirkannya baik baik..."
"Oh.. begitu ya ?"
"Kenapa sih ? Dongpyo mau cepet cepet pergi ya ?" Tanya Eunsang.
Dongpyo langsung menggeleng cepat.

"Bukaann... Kan tenggang waktuku di sini cuma 18 tahun, kalau kamu ga pakai, kesempatannya hangus nanti. Kan, sayang..."

.
.
.
.
.

10 bulan kemudian...

"Tinggal 1 bulan lagi... Jangan disia siakan lho kesempatannya !" Ucap Dongpyo.
"Iya, aku tau. Aku tidak ingin kau cepat cepat pergi, aku akan mengatakannya tepat di hari kau harus kembali..."
Dongpyo hanya tersenyum dan memeluk Eunsang.

"Ehehe... Dongpyo sayang Eunsang !"

.
.
.
.
.

Hari H

"Fiuh, aku sudah siap untuk mengatakannya sekarang !" Ucap Eunsang mantap.
"Oke, apa yang kau -..."

"Tunggu, seberat apapun permintaanku, kau akan mengabulkannya kan ?" Tanya Eunsang memastikan.
"Iya, tentu saja ! Aku kan perimu !"

"Jadi, apa yang kau inginkan, Lee Eunsang ?"

Eunsang menarik napas dalam untuk mengatakan permintaan terakhir sekaligus kata perpisahan juga terima kasih pada Dongpyo yang telah menemaninya selama 18 tahun, membuatnya bahagia.

"Son Dongpyo, terima kasih untuk semuanya, dan... Selamat tinggal." Ucap Eunsang, dan dia menjeda kalimatnya.
Dongpyo sudah berusaha menahan air matanya dan memaksakan dirinya tersenyum.

"Dongpyo - ah, bisakah kau menjadi manusia dan menemaniku selama yang kau bisa ? " Tanya Eunsang.
"Apa katamu ? Engg... Aku benar benar tak bisa mengabulkan itu... Aku tak akan pernah bisa berada di sini selamanya ataupun menampakkan diri depan manusia kecuali dirimu...." Ucap Dongpyo lirih.

"Tapi, ini permintaanku, kau harus mengabulkannya !" Balas Eunsang.
"Hiks.. tapi maaf, Eunsangie. Aku benar benar... hiks... tak bisa mengabulkannya..."

"Lalu ? Aku harus apa ? " Sahut Eunsang.
"Bisakah kau meminta hal lain ?"
"Kalau aku tidak bisa ?"
"Tidak ! Kau harus memiliki keinginan lain."

"Baik, kurasa kali ini akan lebih mudah. Bisakah... Kau mendatangi mimpiku setiap aku tidur ? Aku mungkin tidak bisa bertemu denganku lagi, jadi datangilah mimpiku agar aku bisa tetap bertemu denganmu..."
"Jadi, itu permintaanmu ? Akan kukabulkan... Nah sudah, setiap kau tidur, aku akan mendatangimu ! Dadah !"

"Kau mau memelukku untuk terakhir kalinya ?" Ucap Eunsang sambil merentangkan kedua tangannya. Dongpyo langsung menghambur ke pelukan Eunsang.

"Selamat tinggal, Eunsangie..."
"Selamat tinggal, Dongpyo - ah..."

Lalu, Dongpyo pun terbang keluar melalui jendela kamar Eunsang.

.
.
.
.
.

5 tahun kemudian...

"Capek banget..." Ucap Eunsang sambil berjalan gontai menyusuri jalan.
"Kayaknya capek banget ? Nih, mau minum ?" Seorang pria menyodorkan sebotol air minum.

"SON DONGPYO ?!" Eunsang tiba tiba histeris.
"Hai, lama tak jumpa, Lee Eunsang..."

"Ke mana sayap indahmu ?"
"Aku menjadi manusia dan bisa memenuhi keinginan ketigamu yang velum bisa terkabulkan !"

TAMAT