Terinspirasi dari lagu
My Beauty by Verivery - OST Drakor Extraordinary YouYounsang
Cho Seungyoun x Lee EunsangCho Seungyoun, CEO di sebuah perusahaan bernama perusahaan Equal.
Sekarang sedang duduk santai di ruangannya.
'Tok tok tok'
"Permisi pak..."
"Iya... masuk aja..."
"Pak... saya mau memberi surat pengunduran diri saya..." ini adalah Lee hangyul, sekertaris pribadi CEO Cho Seungyoun.
"Kenapa mengundurkan diri? Sudah dapat pengganti?"
"Su-sudah pak... saya sudah dapat penggantinya... dia adik sepupu saya... besok dia akan datang"
"Ya sudah..." Seungyoun menerima surat itu dan menyuruh lee hangyul keluar.CEO Cho Seungyoun merupakan CEO yang terkenal karena galak dan dingin bahkan dengan sekertaris pribadinya lee hangyul. Dia merupakan orang yang sangat perfeksionis dan tidak suka orang yang tidak punya tanggung jawab.
"Kak, kak hangyul... besok aku udah boleh kerja di kantor kakak?" Tanya seorang namja sambil tersenyum dengan sangat manisnya ke kakak sepupunya itu.
"Iya... oh iya kalo bisa kamu... jangan terlalu pecicilan pas jadi sekertaris di situ... pak seungyoun orangnya galak loh..." jawab si kakak sepupu sambil tersenyum menakut nakuti adik sepupunya yang bernama lee eunsang.
"Hihh... serem dong... aku ga berani deh..."Besok paginya hangyul masih diberi tugas untuk mengajari penggantinya untuk menggantikan tugas sekertaris pribadi seungyoun. Pagi pagi sekali mereka berdua sudah sampai di kantor dan hangyul udah mengajarkan beberapa kebiasaan kebiasaan pagi yang harus dilakukan seperti menyiapkan kopi, merapikan meja CEO, dan lain lainnya.
Seungyoun masuk ke ruangannya dan langsung disambut oleh hangyul dan eunsang dengan membungkukkan badannya.
"Selamat pagi pak..." ucap eunsang sambil menunjukkan senyumnya.
Entah kenapa jantung seorang CEO dingin dan galak bernama Cho seungyoun itu langsung berdetak lebih cepat dari biasanya saat melihat senyum manis calon sekertarisnya itu dalam hatinya dia berkata 'what? Kenapa jantungku kayak gini dah cuma liat calon sekertaris baruku doang padahal... yaishh...'
Seungyoun yang bengong langsung tersadar dari lamunannya setelah eunsang memanggilnya.
"Pak?"
"Ah... i-iya selamat pagi..." masih dengan mukanya yang kelihatan dingin."Oh iya sang... kakak udah jelasin semua yang harus kamu lakuin kan? Masih ada yang bingung ga?" Tanya hangyul yang akan beranjak pulang.
"Eum... iya... aku paham kok" jawab eunsang sambil menganggukan kepalanya.
'Lucu...' kata seungyoun dalam hatinya saat melirik ke arah eunsang dan langsung membuyarkan kata katanya itu."Pak?" Kata eunsang sambil menghampiri meja seungyoun.
"Ada apa?" Tanya seungyoun dengan nada dingin dan mata masih menatap pekerjaanya.
"Mau saya buatkan kopi? Atau minuman lainnya?"
"Boleh... kopi saja..."
"Baik pak... satu cangkir kopi akan segera datang..." ucap eunsang sambil tersenyum manis dan nada yang bersemangat sekali."Aishh... bagaimana senyumnya bisa semanis itu sih?" Ucap seungyoun yang tanpa sengaja menyungginkan sedikit senyuman di bibirnya saat eunsang sedang membuat kopi di ruangan sebrang yang masih bisa dia lihat dari ruangannya.
Itu awal dari pertemuan mereka, sekarang eunsang sudah jadi sekertaris pribadi CEO Cho Seungyoun selama kurang lebih setengah tahun. Karyawan memang sangat bingung karena melihat perlakuan galak dan dingin CEO mereka yang makin berkurang, sekarang Seungyoun jadi agak murah senyum terutama saat ada sekertaris lee yang sedang mengikutinya.
Seungyoun itu CEO yang tampan, gak jarang karyawan karyawan wanita pada suka sama dia apalagi liat kelakuan dia belakangan ini yang galak dan dinginya sudah mulai berkurang.
Sekarang sudah sore, mana sekarang hujan deras banget. Lee eunsang sekertaris pribadi Seungyoun, terpaksa harus menunggu hujan reda agar dia bisa pulang karena dia ga bawa payung, gabawa jas hujan. Seungyoun yang baru mau keluar dari gedung setelah rapat itu melihat orang yang membuat perlakuannya pada karyawan agak berubah memutuskan sesuatu.
"Lee eunsang!"
"Eh... iya pak, kenapa?"
"Kamu kenapa masih disini?"
"Hehe... nunggu hujannya reda pak..." ucap eunsang sambil sedikit cengengesan.
"Ya udah kamu pulang sama saya aja gimana?" Ajak seungyoun sambil tersenyum kecil yang mungkin tidak akan bisa dilihat.
"Eh... ga usah pak, nanti ngerepotin..."
"Udah... ga ngerepotin kok..."
"Hm... ya udah deh pak..."
"Oke... sekarang kita pinjem payung dulu kita jalan ke mobil saya..."
"Tapi payungnya kan abis pak... kalo ada payung saya udah pulang dari tadi..." kata eunsang pelan.
"Ooo sebentar saya mikir dulu..."
Seungyoun berpikir keras bagaimana cara dia bisa ke mobil bersama eunsang, akhirnya seungyoun mendapat satu cara."Eunsang... kamu kesini..." kata seungyoun menyuruh eunsang untuk mendekatinya.
Eunsang pun menuruti permintaan seungyoun dan mendekati seungyoun. Seungyoun melepas jasnya dan menempelkan eunsang ke dirinya, lalu memayungi eunsang dan dirinya dengan jasnya lalu berlari ke mobil. Mendapat kejadian itu jantung eunsang langsung berdetak tidak karuan apalagi sekarang posisi mereka sudah sangat menempel. Sampai di mobil tetap aja sih mereka basah tapi seungyoun cukup puas karena melakukan itu.Dingin? iya itu yang dirasankan eunsang di dalam mobil seungyoun sekarang apalagi tadi bajunya agak basah karena kena hujan walaupun sedikit. Seungyoun yang melihat itu menengok ke tempat duduk belakang dan mengambil selimut lalu memberikannya ke eunsang.
"Pake tuh..." kata seungyoun sambil memberi selimut ke eunsang.
"Eh?"
"Kamu kedinginan kan?"
"Eh iya... makasih pak..." ucap eunsang dengan senyum andalannya yang mampu membuat jantung seungyoun berdetak tak beraturan.
"Hm..."
Hari itu eunsang diantar oleh seungyoun pulang ke rumahnya.Besok paginya...
"Eunsang... kamu bisa ikut saya ke perpustakaan kantor?" Tanya seungyoun yang mulai beranjak berdiri dari tempat duduknya.
"Ah... iya pak..." eunsang tersenyum sebelum berjalan mengikuti seungyoun dari belakang.
Di perpustakaan...
"Eunsang... kamu cari buku yang semacam ini..." ucap seungyoun sambil menunjukkan contoh buku yang harus dicari eunsang.
"Ohh oke pak..." eunsang mulai mencari di segala pernjuru perpustakaan sambil mengikuti seungyoun yang sedang mencari buku lain.
"Eh... itu? Bukunya pak..." ucap eunsang sambil menunjuk sebuah buku di rak atas.
"Itu di atas biar saya aja yang ambil..."
"Eum... ga usah pak biar saya aja yang ambil..."
"Ya udah..."Karena emang badannya yang cukup mungil dan tingginya yang ga cukup untuk ambil buku itu akhirnya saat berhasil meraih buku itu.
'BRUK'
Yap... eunsang jatuh tapi ga terlalu sakit karena lebih tepatnya dia jatuh diatas seungyoun. Eunsang mencoba bangun tapi manik matanya malah bertemu bertatapan dengan seungyoun.Flashback
"Eum... ga usah pak biar saya aja yang ambil..."
"Ya udah..."
Setelah berbicara itu seungyoun langsung membaca buku yang dia ambil sebelumnya. Namun seungyoun melirik ke eunsang, merasa eunsang akan jatuh seungyoun sudah pasang badan di belakang eunsang. 'Jangan sampai ja-'
'BRUK'
Belum selesai omongan seungyoun dalam hati, eh malah jatuh beneran... bagusnya seungyoun udah masang badan di belakang dan jadilah kejadian saling tatap tatapan sekarang.Flashback end
"Eh pak? Maaf pak..."
Eunsang berusaha bangun namun ditahan seungyoun... akhirnya seungyoun dan eunsang duduk di lantai.
"Eunsang..."
"Eh... eh... kenapa pak?" Ucap eunsang yang sudah salah tingkah dengan pipinya yang sudah memerah.
"Sejak kamu dateng... saya berubah dari yang biasanya dingin dan galak jadi agak ramah dan mulai baik..." ucap seungyoun sambil menatap jendela perpustakaan yang sepi."Itu semua... karena kamu..." lanjut seungyoun, eunsang langsung menatap seungyoun heran "ma-maksudnya pak?"
"Iya... saya suka sama kamu sejak pertama kali liat kamu... senyum kamu manis banget, setiap liat senyum kamu jantung saya selalu berdetak kenceng banget..."
"Jadi pak?" Tanya eunsang sambil menatap seungyoun.
"Kamu mau ga kalo jadi sekertaris pribadi sekalian pacar saya..." kata seungyoun sambil menatap eunsang hangat.
"Boleh aja sih... saya juga sebenernya suka sama bapak pas pertama kali ketemu..." ucap eunsang malu malu
"Beneran? Aduh... senangnya..." ucap seungyoun sambil tersenyum lebar yang selama ini tidak pernah eunsang lihat bosnya tersenyum selebar itu."Kamu jangan panggil pak terus dong..." rengek seungyoun di perpustakaan. Rengek? Ya eunsang juga sepertinya belum terlalu banyak tahu tentang bosnya ini.
"Lalu aku panggil apa dong?"
"Sayang? Atau baby?" Ucap seungyoun sambil tersenyum nakal yang berhasil membuat muka eunsang memerah."Aihh lucunya kalo mukamu merah gini... ya udah panggil kakak aja... tapi kalo ada karyawan lain panggilnya pak..."
"Kak youn?" Ucap eunsang sambil menjahili bosnya ini.
"Aduh... udah lah kita balik ke ruangan sekarang..." ucap seungyoun yang sebenarnya menyembunyikan pipinya yang sedikit merah.
"Kak youn? Kak youn, ih tungguin..."
"Iya, ayo sini..."
Ucap seungyoun sambil menggenggam tangan eunsang erat.The End
![](https://img.wattpad.com/cover/230135766-288-k712077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
X1 Couple Series
FanfictionBerisi tentang couple couple di x1 (acak ) bisa dapet ide dari lagu ataupun imajinasi sendiri oneshoot, twoshoot or lebih. BXB #2 #songhyeongjun