He's My Bunny (2)

175 12 0
                                    


"Lihat apa ?" Tanya seseorang yang berdiri di sebelah Hangyul.

"Ya Tuhan. Mengagetkan !" Hangyul tersentak dan nengok ke sebelahnya, dia menemukan Yohan sedang tersenyum di sebelahnya.

"Ekhem, gimana ? Udah ketemu ?"
"Belum... Bantuin dong...."
"Ga ! Aku juga punya kerjaan. Kalau mau cari orang, lebih kamu buat pengumuman. Ciri ciri orang yang kamu cari kamu gimana ?"

"Aku ga tau. Kakek ga pernah kasih tau aku."
"Memang kamu punya kakek ?"
"Punyalah. Oh iya, aku ingat. Rambut orang itu hitam, badannya ga terlalu tinggi juga, yang jelas dia cakep."
"Yang seperti itu banyak ! Sudahlah ayo pulang."

"Ga mau ! Kan waktunya masih banyak."
"Ya sudah terserah. Aku mau pulang." Hangyul pun menjauh dan pulang.

Hangyul pun pulang, sekarang tengah hari.

'Dia ke mana ? Belum pulang... Jangan bilang dia tertabrak motor atau apapun itu ?!' Hangyul langsung lari keluar rumah.

"YOHAN, YOHAN, YOHAN !!!"
"Apa ?" Ternyata Yohan ada di belakangnya.

"Ya ampun, di sini rupanya..." Hangyul lega dan langsung menarik tangan Yohan sampai ke rumah.

Untung tepat waktu, Yohan berubah jadi kelinci pas udah di dalam kamar.

1 bulan berlalu...

Yohan sama sekali belum menemukan orang yang dia cari.

Dan sekarang Yohan pergi lagi dan hari ini Hangyul tidak mengikutinya.

12.15

'Anak menyebalkan ! Kalau ga diikutin, pasti telat. Terserahlah, aku ga peduli. Tapi... Tapi... Kalau dia...'

"Ahhh... Aku harus mencarinya !" Hangyul langsung berlari keluar.

Setelah 10 menit, Hangyul melihatbseekor kelinci yang mirip dengan Yohan dan membawanya pulang, bahkan ia sempat menyentil tubuh kelinci itu.

Jam 2 dini hari....

"Mana ? Kok kamu ga berubah sih ?! Kan belum 2 bulan...."

Hangyul pun keluar dari kamarnya dan membuka kunci pintu keluar. Dia menemukan seseorang sedang duduk memeluk lututnya sendiri di depan pintu.

"Yohan ?! Kamu ngapain ?"
"Aku mau masuk tapi..."
"Ga usah banyak tapi. Masuk sekarang !"

Yohan menurut dan masuk.

"Jadi kelinci ini bukan kamu ? Jadi, aku salah bawa kelinci ?"
Yohan hanya mengangguk dan menggendong kelinci itu.

"Boleh aku memeliharanya ?" Tanya Yohan.
"Kau gila ? Kelinci memelihara kelinci ?!"
Yohan mendelik tajam " Tapi aku kan istimewa. Kau pasti tidak tahu rasanya hidup di alam liar. Itu sangat menakutkan. Tapi sejak aku bertemu dengamu, aku baru bisa berubah jadi manusia."

"Mana ku tau ? Yang jelas, jangan ada kelinci lagi di rumah ini !"

Yohan pun memasang ekspresi sedih dan mengeluarkan kelinci itu.

"Dadah... Hati hati ya..." Yohan melambaikan tangannya pada kelinci itu, lalu dia tidur.

*******************

Pagi...

"Kak Hangyul ! Aku masuk ya !"
Dohyon pun berteriak sebelum masuk.

Sementara Hangyul gelagapan menyembunyikan Yohan yang sekarang menjadi manusia.

Hangyul langsung mendorong Yohan ke dalam lemari pakaiannnya, dan menutup pintu lemarinya.

"Iya, kenapa ?" Tanya Hangyul berusaha santai.

X1 Couple SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang