X1 Couple Series

Always Defending You

Woosang
Han Seungwoo x Lee Eunsang

Sore hari di Rumah Sakit X2

'Kriet kriet kriet'

Terdengar decitan roda ranjang pasien yang terdengar di lorong memasuki ruang operasi.

Para dokter yang akan mengoperasi orang tersebut. Sebelum masuk.
"Dokter Han, fighting!" Ucap seorang namja manis yang berseragam dokter juga. Lee eunsang, nama itu tertulis di name tag nya. Eunsang adalah seorang dokter anak. Hari ini Seungwoo dokter kepercayaan rumah sakit dalam mengatasi bedah akan melakukan operasi.

"Hm..." jawab seungwoo sambil tersenyum pada eunsang lalu pergi masuk ke ruang operasi. Suster suster yang lewat aja sampe pada hiteris kalo ngeliat dokter tampan bak model bernama han seungwoo itu melemparkan senyumannya.
Walaupun tampan dan sangat berpretasi masih banyak orang yang bingung kenapa dokter han ini masih terus menjomblo.

Sedangkan dokter anak bernama Lee Eunsang itu memiliki kharisma khusus di depan anak anak, anak anak yang menjadi pasien dokter Lee selalu senang saat bertemu dengan dokter ini bahkan menjadikan dirinya sebagai panutan untuk mencapai cita cita mereka yang ingin menjadi dokter juga. Eunsang juga termasuk dokter yang berprestasi juga, banyak dokter laki laki yang menyukainya.

Tepat jam 7 malam, rombongan dokter Han keluar dari ruang operasi.
"Hah... kita berhasil..." ucap salah satu dokter bernama jinhyuk.
"Mau pesta lagi malam ini?" Ucap salah satu dokter lagi bernama Seungyoun yang dijawab anggukan oleh semuannya.

Han seungwoo, Cho seungyoun dan Lee jinhyuk adalah tim operasi bedah yang paling hebat di rumah sakit itu. Mereka tidak pernah gagal tiap melakukan operasi pasien, biasanya setelah selesai bekerja mereka akan mengajak beberapa dokter atau suster yang tidak ada shift untuk berpesta ke sebuah bar.

Pukul 10 malam Lee eunsang baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan hendak pulang dari rumah sakit itu. Di luar pintu lobby rumah sakit eunsang melihat han seungwoo yang sepertinya mabuk? Tiba tiba seungwoo memanggil eunsang.
"Eunsang-ah..." panggil seungwoo sambil sempoyongan.
"Kak seungwoo? Kakak mabuk lagi ya?" Ucap eunsang sambil menghampiri seungwoo. Eunsang memanggil seungwoo dengan sebutan kakak saat tidak jam kerja.
"Tidak... aku tidak mabuk..." ucap seungwoo lagi.
"Aku ingin menjemputmu..." lanjut seungwoo.
"Hah? Menjemput? Bagaimana kau bisa menjemputku kalau kau saja mabuk?" Tanya eunsang. Eunsang bingung kenapa tiba tiba seungwoo seperti ini, mereka tidak terlalu dekat kok.

"Bisa..." ucap seungwoo kembali sempoyongan.
"Aduh kak... kalo kakak nyetir nanti malah bahaya... yaudah deh eunsang aja ya yang nyetir..." ucap eunsang sambil membawa seungwoo masuk ke mobil.

Selama perjalanan seungwoo terus mengoceh seperti.
"Eunsang-ah kenapa kau masih jomblo?"
"Tidak tahu"
"Eunsang-ah adakah yang kau sukai?"
"Belum ada"
"Eunsang-ah bagaimana hari ini?"
"Baik"
"Eunsang-ah apakah semua pasien kecilmu itu menurut padamu?"
"Iya"
Seungwoo terus bertanya hal hal aneh pada eunsang dan eunsang menjawabnya dengan singkat, padat dan jelas karena dia harus fokus menyetir dan eunsang lupa menanyakan sesuatu ke seungwoo.
"Kak... rumah kakak dimana?" Eunsang baru ingat kalau dia tidak tahu dimana rumah seungwoo.

"Ke rumahmu saja lah... aku nginap dulu..." jawab seungwoo sambil ngelantur.
Eunsang akhirnya memutuskan membawanya ke apartemennya, sebenarnya eunsang tak mau tapi dia tidak tahu dimana rumah seungwoo. Lagipula bertanya pada orang yang sedang mabuk pasti sulit.

++++++++++++

Eunsang menuntun seungwoo perlahan dan merebahkan seungwoo diranjangnya.
"Kakak berat banget sih..." keluh eunsang.
"Kakak tidur sini aja, eunsang mau tidur di sofa aja... selamat malam..."
Saat eunsang ingin pergi keluar seungwoo malah menahan tangannya.