4

10.6K 1.2K 57
                                    

Pada suka gak sih ceritanya,tolong dong komen biar aku tau kurangnya dimana 🤗

Hari ini weekend, Jeff ngajak keluarga kecilnya jalan-jalan dan olahraga.

"Pi,naik sepeda lagi trend loh. Bosen ah workout ngegym terus"jeno protes

"Gak ada sepeda papi ah. Jogging aja"

"Beli lah pi. Hape iphone 11 ada tiga masa beli sepeda gak ada duit"

Tita yang baru selesai memasak cemilan langsung duduk di samping suaminya.

"Pake punya si John aja pi. Chita bilang sepedanya udah jarang dipake"Tita ngomong

"Ya udah ntar aku ambil terus kita sepedaan"

Tita ngebawa bekal buat piknik sederhana keluarganya. Katanya si kakak sama si aa baby mau bawa sahabatnya ikutan piknik juga.

Gak lama ada tiga cewek cantik banget yang ikutan duduk diantara keluarga kecil Jeff.

"Siang,om,tante"sapa ketiganya

Tita sama Jeff bingung kenapa Jeno bawa dua cewek.

"Wuih Jeno calon calon fucek"mark ngeledeg adeknya

"Bukan pacar,temen sekelas doang kak"

Jeff ketawa ngelihat anak anaknya bercanda

"aa baby udah gede ya"Tita terharu

"Iya,cepet banget ya perasaan baru kemarin si kakak sama aa baby lahir"

Jeff ngelus rambut Tita lembut,istrinya ini gampang nangis kalau ngomongin anak.

"Oh ya,nama kalian siapa?"sapa Tita

"Aku Renata om temannya Jeno"

"Aku Natasha, panggil Nana aja hehe"

Mark ngekedekin mereka bertiga

"Teman apa teman woy, bohong tuh"Mark senang ngelihat muka mereka bertiga jasi merah

"Kak mark mah gitu. Kesel Jeno"marah si adek

Jeff ngusak rambut hitam anak bungsunya gemas.

"Aa baby kalo ngambek lucu"puji Jeff

Rena dan Nana tersenyum gemas mendengar nama panggilan Jeno dari orang tuanya.

"Jangan panggil aa baby lah pih. Kan aku malu"protes Jeno

Tita melihat anak-anaknya bermain dengan teman-temannya dengan Jeff yang tidur di pangkuannya.

"Mas,gimana pertama kali mas ngelihat wajah anak mas? Pasti bahagia banget ya. Mbak Hana pasti bahagia"ucap Tita tiba-tiba.

"Kamu benar. Itu salah satu moment paling bahagia buat aku,pertama kali lihat wajah Mark dan wajah Jeno. Hana sama aku nangis terharu"

Tangan kurus Tita mengelus surai hitam Jeff.

"Makasih ya mas mau nunggu selama ini buat dapat anak dari aku-

Ucapan Tita terhenti saat Jeff menangkup wajahnya.

"Mark dan Jeno juga anak kamu. Hana sendiri yang memilih kamu jadi calon ibu buat mereka saat dia sedang bertarung dengan maut"

Jeff tak suka jika Tita membahas soal momongan. Bahkan walaupun Tita tak memberikannya satu anakpun ia akan tetap mencintai Tita.

Di perjalanan pulang anak-anak mereka sudah tertidur. Nana dan juga yang lain memilih pulang naik taxi online.

"Kenapa? Sakit?" Jeff melihat Tita yang beberapa kali menghela nafas panjang dan menghembuskannya kasar.

"Plastik mas"ia menutup mulutnya dan dengan sigap Jeff memberikannya plastik

"Hoeek"

Tak ada yang keluar dari mulutnya,hanya cairan bening. Tita bahkan tak makan apapun kecuali buah saat piknik tadi.

"Muntahin aja gak apa-apa daripada sakit nanti"satu tangan Jeff bertengger di tengkuk Tita,mengurutnya lembut.

"Gak keluar mas"sahutnya lemas.

"Mual banget ya? Buka dikit kacanya biar udara diluar bisa masuk"

Tita menurut. Ia membuka kaca sedikit.

"Ada minyak angin loh. Mau pake?"tawar Jeff

"Nggak, Mark benci bau gituan. Takut dia e
Keganggu nanti"

Tita mencoba memejamkan matanya,ia mengelus perutnya agar bayinya tidak lagi menberontak lagi.

"Dedek jangan nakal ya. Muntahnya dirumah aja,kasihan kakak sama aa baby ntar kebangun"ujar tita sambil mengelus perutnya yang sudah berumur 4 bulan.

Mark yang sedari tadi sebenarnya belum tidur mendengar semuanya. Ia hanya tak mau bercakap-cakap dengan orang tuanya.

Ia masih sedikit marah kepada mereka berdua.

"Besok jadwal kamu check up ke Siloam ya? Mas besok gak kerja deh"

"Mas kerja aja. Nanti pas jadwal check siang masnya pulang trus balik ngantor"tolak Tita

"Ya udah lihat aja besok"

Mark yang masih terjaga sedikit bingung. Ia tahu Siloam itu rumah sakit kanker.

Untuk apa ibu hamil pergi check up ke rumah sakit kanker bukan di klinik ibu dan anak?

Ada ibunya sengaja memilih rumah sakit itu karna sahabatnya, tante Dinda kerja disana?


Next?

Ini family book ya jadi ceritanya ya seputar keluarga jaeyong hehe. Pacar2 anaknya dikit dikit hehe

The Strongest MommaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang