Komen sayangkuuuh 😍
Jeff membantu Tita menuruni tangga,ia akan ke suatu tempat berdua dengan istrinya. Anak-anak tak perlu ikut.
"Mau kemana pagi-pagi gini udah rapi?"tanya Mark
"Pacaranlah.... "Jawab Jeff
"Emang kamu sama Cacha aja yang bisa keliling kota naik Vespa. Papi mami juga bisa"sambung Tita
Mark memutar bola matanya malas. Orang tuanya tak ingat umur.
"Jangan ngambek dong ganteng... Pulangnya mami beliin puding semangka sama nugget dino buat aa baby"janji maminya
"Ashiiiapp"jawab Mark santai
Mereka sudah sampai ketempat yang mereka tuju. Jeff menuntun Tita melewati area pemakaman elite daerah Karawang.
"Assalamualaikum..."sapa Tita sambil melepas sandalnya
Jeff selalu terpesona dengan keanggunan dan sopan santun istrinya itu.
"Aku datang,Han. Sama Tita pastinya"Jeff meletakkan sebuket bunga diatas nissan itu
"Mbak Hana apa kabar? Maaf aku jarang kesini semenjak hamil. Tapi aku selalu berdoa buat mbak kok"
Jeff meletakkan satu kursi kecil untuk duduk Tita,ia lalu ikut berdoa bersama istrinya itu.
"Anak-anak udah gede mbak,udah pada punya pacar. Jeno malah pacarnya dua haha" tawa Tita lepas
"Mark udah masuk universitas yang dia mau. Dia anak yang pintar. Kaya kamu Han" sambung Jeff
Suasana hening, angin sejuk bertiup menerbang-nerbangkan kerudung Tita.
"Mbak,aku bentar lagi tujuh bulanan,walaupun aku nanti udah punya anak yang lahir dari rahimku aku tetap gak akan beda-bedain anak kita. Aku janji"ucap Tita yakin
"Aku juga,Han. Mereka semua lahir dari benihku. Aku janji gak akan pilih kasih ke anak kita ataupun anakku sama Tita"
° ° °
Mark membantu Jeno menyelesaikan tugas prakarya miliknya,tugas ini harus selesai hari ini.
"Ambil lem di laci kamar Aa deh" perintah Mark
"Ih Aa mah nyuruh doang!"
Biarpun menggerutu tapi Jeno tetap pergi ke kamar kakaknya.
Ia membuka satu persatu loker dan mencari barang yang ia butuhkan. Gerakannya terhenti saat melihat dua buah akte kelahiran yang ia duga adalah miliknya dan milik sangat kakak.
Seahana? Siapa dia?
"Kak,aku nemu akte punya kakak sama punya aku. Tapi disini nama mami kita bukan Tita,tapi Seahana" ucap Jeno
"Oh,kalian udah nemu barangnya ya? Coba nanti tanyain sama papi kamu siapa itu Seahana. Biar kalian tahu kalian ada di dunia tuh udah bikin malapetaka buat orang! Terutama kamu tuh,Jeno!" Ucap neneknya
"Maksud oma apa?" Tanya Mark sedikit emosi
"Budek ya kamu? Udah dibilangin tanya papi kamu"
Mark dan Jeno hanya saling pandang saat omanya pergi. Mereka diam,namun di dalam pikiran mereka masih ada hal yang mengganggu. Akta itu barang yang tidak bisa dipalsukan,lantas kenapa akta itu ada?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Momma
FanfictionTaeyong yang bersyukur dapat hamil anak ketiga setelah rahimnya dikatakan ada kerusakan dan harus diangkat. Manakah yang akan dia pilih? rahimnya atau anaknya?