Taeyong yang bersyukur dapat hamil anak ketiga setelah rahimnya dikatakan ada kerusakan dan harus diangkat.
Manakah yang akan dia pilih? rahimnya atau anaknya?
"Mbak,aku bentar lagi tujuh bulanan,walaupun aku nanti udah punya anak yang lahir dari rahimku aku tetap gak akan beda-bedain anak kita. Aku janji"ucap Tita yakin
"Aku juga,Han. Mereka semua lahir dari benihku. Aku janji gak akan pilih kasih ke anak kita ataupun anakku sama Tita"
° ° °
Mark membantu Jeno menyelesaikan tugas prakarya miliknya,tugas ini harus selesai hari ini.
"Ambil lem di laci kamar Aa deh" perintah Mark
"Ih Aa mah nyuruh doang!"
Biarpun menggerutu tapi Jeno tetap pergi ke kamar kakaknya.
Ia membuka satu persatu loker dan mencari barang yang ia butuhkan. Gerakannya terhenti saat melihat dua buah akte kelahiran yang ia duga adalah miliknya dan milik sangat kakak.
Seahana? Siapa dia?
"Kak,aku nemu akte punya kakak sama punya aku. Tapi disini nama mami kita bukan Tita,tapi Seahana" ucap Jeno
"Oh,kalian udah nemu barangnya ya? Coba nanti tanyain sama papi kamu siapa itu Seahana. Biar kalian tahu kalian ada di dunia tuh udah bikin malapetaka buat orang! Terutama kamu tuh,Jeno!" Ucap neneknya
"Maksud oma apa?" Tanya Mark sedikit emosi
"Budek ya kamu? Udah dibilangin tanya papi kamu"
Mark dan Jeno hanya saling pandang saat omanya pergi. Mereka diam,namun di dalam pikiran mereka masih ada hal yang mengganggu. Akta itu barang yang tidak bisa dipalsukan,lantas kenapa akta itu ada?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.