Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeff terbangun saat merasakan elusan lembut di pipi kirinya. Istrinya sudah bangun.
"Tidurnya lama banget sih, tapi makasih ya kamu udah mau bangun"ujar Jeff menahan tangis bahagianya
"Anak-anak gimana? Kamu udah pulang cek mereka?"tanya Tita
"Mereka udah gede kok,pasti mereka baik-baik aja"
Tita menggeleng.
"Mas pulang bentar,anak-anak makan apa? Berangkat sekolah sarapan enggak"
Jeff mengelus rambut Tita pelan. Bahkan saat ia dalam keadaan lemah dan untuk bicara saja susah,ia masih memikirkan anak-anaknya.
"Mama mau kesini"ujar Jeff
"Gapapa,mama pasti kangen cucunya juga"jawab Tita antusias
Jeff menggeleng "bukan mamaku sayang,tapi namamu"
Wajah Tita berubah semakin pucat. Ibunya sangat tidak suka dengan Mark dan Jeno.
Bahkan ibunya dulu sangat menentang saat Tita ingin menikah dengan duda beranak dua.
"Mama tau aku di rumah sakit?"
"Iya,mama mau langsung kesini katanya. Jangan khawatir,semua pasti baik-baik aja"ujar Jeff sambil mengecup kening Tita lembut
Tita hanya pasrah,ia hanya berharap ibunya tak bertemu anak-anaknya.
"Mas,jangan bilang Mark sama Jeno kalo aku dirawat ya. Bilang aja aku ke rumah mama"
"Iya sayang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Darimana pi? Mami kemana kok gak ada?"tanya Jeno
"Mami ke rumah uti,kalian udah makan? Papi bawain ayam goreng"
Anak-anaknya langsung menyerbu makanan yang ia bawa.
"Tumben mami ke rumah uti,ada acara?tanya Mark
"Uti kangen mami makanya mami pulang kesana"
Mark lega, maminya sudah bisa ke luar kota berarti tandanya ia sudah sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Momma
Hayran KurguTaeyong yang bersyukur dapat hamil anak ketiga setelah rahimnya dikatakan ada kerusakan dan harus diangkat. Manakah yang akan dia pilih? rahimnya atau anaknya?
