Aku suka kalo banyak yang komen... Serasa dihargai aja gitu 😍
Komennya banyakin lagi nanti aku up lagi (^^)
Disinilah Jeff menunggu putranya,rumah sakit yang sama dengan Tita.
Ia sudah tahu jika istrinya pasti akan memaksa melihat keadaan Jeno.
"pi? Dokter belum keluar?"tanya Mark yang baru datang
"Belum,si baby kemungkinan gegar otak sama ada pendarahan di telinganya. Keluar darah terus darisana" jelas Jeff
Mark ikut duduk,ia menyesali keputusannya mengizinkan Jeno keluar malam.
"Pi,maaf ya... Harusnya aku gak izinin Jeno keluar. Aku gak tahu kalau balapan lagi,dia pamitnya jemput Rena ke bandara"
Jeff menepuk pundak Mark yang bergetar karna ketakutan.
"Its okay, berdoa buat si baby yuk,berdoa buat mami juga"ajak Jeff
"Mami?"
Jeff mencari alasan "iya,biar mami juga selalu sehat dimanapun dia sekarang"
Jeff menatap ponselnya yang bergetar,itu panggilan dari istrinya.
Ia merejectnya dan langsung mengirimkan pesan agar Tita tak panik.
"Anak kita gapapa,udah ditangani dokter. Dia ada di rumah sakit yang sama kaya kamu. Nanti kita lihat bareng ya"
Tita langsung keluar kamarnya sambil memegang tiang infusnya,ia berjalan tertatih dan tergopoh-gopoh ke ruangan resepsionis.
"Ruangan kamar inap Jeremy Novalda Soemaryo dimana mbak?"tanya Tita
"Ruang mawar no.2 bu"
Dia langsung mencari ruangan tersebut,ia melihat Mark yang tertidur di samping Jeff. Dengan pelan Tita memanggil suaminya itu.
"Kok kamu kesini sih? Ini hampir subuh loh"cerocos Jeff
"Anak kita gimana mas? Aku gak tenang"
Jeff menghela nafas. Tita tak akan bisa ditenangkan jika sudah seperti ini.
"Mas, jawab dong"bahkan Tita sudah menangis
"Gegar otak ringan sama ada beberapa luka aja. Ayo ke ruangan kamu dulu"bujuk Jeff
"Aku mau lihat anak kita mas"
"Belum boleh dijenguk sayang,aku sama Mark aja diluar loh. Balik ya ke kamar nanti Mark malah lihat kamu loh"
Tita masih pada tekadnya ingin melihat Jeno.
"Gak kasihan sama Mark? Lihat adiknya kecelakaan,ibunya juga opname. Mau Mark makin sedih?"tanya Jeff
Tita menggeleng.
"Aku anterin ke kamar ya, besok kalo Mark pulang,aku ajak kamu jenguk baby"bujuk Jeff
"Janji ya?"Tita mengacungkan kelingkingnya
"Iya sayang. Aku anterin yuk keburu Mark bangun"
Sesampainya di kamar ternyata ibunya Tita sudah bangun dan menatap Jeff sinis.
"Anak kamu tuh yang ditiru siapa sih? Bandel-bandel banget. Gak tahu diri ibunya sakit malah balapan"
"Mah stop! Aku capek! Kalo mama masih ngomel mending mama balik ke Jogja aja"
Sang ibu menatap Tita tak percaya lalu mendorong tubuh Jeff.
"Kamu lihat sendiri kan Jeff! Anak saya dulu penurut,lemah lembut. Setelah menikah sama kamu dia jadi benci sama saya. Kamu hasut dia kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Momma
FanfictionTaeyong yang bersyukur dapat hamil anak ketiga setelah rahimnya dikatakan ada kerusakan dan harus diangkat. Manakah yang akan dia pilih? rahimnya atau anaknya?