Our Little Sister

Lima: Like a Princess

You think you've flown before, but baby, you ain't left the ground

The best is yet to come - Frank Sinatra

Sheila membuka mata saat merasakan wajahnya dicium secara bertubi-tubi. Ia mendapati Kakak ketiganya tengah tersenyum tepat di depan wajahnya dan langsung terbangun.

"Makan dulu yuk dek! sudah malam, entar bisa dilanjut lagi tidurnya tapi makan dulu."

Suara lembut Kak Azra membuat Sheila tersenyum dan mulai bangkit dari kasur empuknya. Juga  menyadarkan Sheila bahwa ia tak lagi berada di tempat milik Airin.

"Kakak turun duluan aja! Sheila mau cuci muka dulu!" ujar Sheila sembari berjalan kecil menuju kamar mandi setelah itu menyusul kakaknya turun ke bawah.

Ruang makan itu telah ramai dan terisi penuh. Hanya ada satu bangku kosong. Yaitu di sebelah Leon dan Alex. Sheila tersenyum dan mengecup pipi Papanya kemudian duduk di tempat yang kosong.

"Maaf yaa.. gara-gara  Lia jadi pada ngaret makannya," sebenarnya Sheila sedikit merasa bersalah saat mendapati meja makan penuh. Berarti semua orang tengah menunggu dirinya bahkan Oma dan Opanya juga.

"Enggak  apa-apa! Yuk sekarang makan!"

Prayuda, sebagai yang tertua mengangguk dan mempersilahkan semuanya makan.

Raya yang berada tepat di depan Sheila langsung bertanya, "Lia mau makan apa?"

Sheila yang sedari tadi melihat lauk yang berjejer di meja makan yang panjang itu tersenyum lebar dan melihat Mamanya dengan tatapan antusias. Raya tersenyum geli saat melihat tatapan berbinar dari putri manisnya itu.

"Lia mau makan ayam goreng, sama sayur sop trus capcay! Ah, Lia mau rendang juga semur! Hehe,"

Leon menarik pipi putrinya karena gemas mendengar Sheila yang bahkan hampir menyebut seluruh lauk yang tersaji. "Masa kamu bisa makan sebanyak itu, kalo enggak   habis bagaimana hayo?"

Sheila menoleh dan mendapati reaksi Leon sama dengan Raya yang tersenyum geli.

"Pasti  habis kok! Perut aku kan gentong! Jadi muatannya banyak!" elak Sheila dengan bangga.

Mendengar jawaban dari Sheila, membuat seisi meja makan langsung tertawa.

Rumah yang biasanya kosong, kini perlahan diisi oleh kehangatan.

Prayuda yang menyadari itu diam-diam mengusap pipinya yang basah.

***

Setelah selesai makan, seluruh keluarga minus Prayuda dan Sera yang harus beristirahat, berkumpul di ruang televisi sembari menonton film Avanger, Age of ultron.

Sheila bersandar pada dada bidang Alex sesekali memakan kacang yang berada di pelukannya. Alex mengelus pelan rambut Sheila dan memulai percakapan.

"Kamu mau masuk SMA kan?"

Leon dan Raya langsung menoleh ke arah Sheila yang mengangguk.

"Iya bener, Lia mau masuk SMA! Daftarin di mana ya?" Raya menoleh dan bertanya kecil ke suaminya yang duduk di sampingnya.

Belum sempat Leon menjawab, Raka langsung menyahut, "Di tempat Raka aja mah! Biar bisa dijagain sama Raka!"

Azra dan Dion yang sedari tadi fokus pada film ikut menoleh dan mengangguk setuju.