Arlen

53 8 2
                                    

Disini gue akan kenalin ke kalian siapa cowok pojokan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini gue akan kenalin ke kalian siapa cowok pojokan itu. Nama dia Arlen. Dan lagi-lagi gue enggak mau kasih tau ke kalian hal pribadi tentang dia. Kalau kalian ngerasa gue terlalu menjaga privasi orang itu, iya kalian benar banget. Bahkan privasi gue sendiri gue jaga.

Pertama kali liat paras nya si... enggak yang langsung kepincut ya. Karena itu baru fisik, belum bagian dalam nya.

Dari pengalaman gue yaitu berlayar mencari ikan-ikan di laut, fisik luar si ikan enggak pernah menjamin kalau dagingnya akan 100% fresh. Sama hal nya dengan cowok ataupun cewek yang kalian liat di sekitar kalian. Ok dia ganteng dan cantik, tapi apa kepribadiannya akan nyambung sama kepribadian kalian? Jawabannya pasti ENGGAK! Kecuali kalian emang memaksa diri kalian untuk nerima dia apa adanya. Bahkan sepasang suami-istri pun belum tentu bisa saling menerima kekurangan pasangannya.

Nah, tanpa kalian sadari ada satu hal kecil yang kalian acuhkan. Yang sebenarnya hal kecil itu malah bikin hubungan kalian dan si dia enggak akan ada rasa terisi. Justru makin terasa kalau kalian punya banyak perbedaan.

Ideal type gebetan gue bertambah. Gue suka cowok yang ber-kacamata. Mungkin kalian yang sebaya sama gue dan suka dengan si idol negeri ginseng, akan tau seberapa tampan mereka saat menggunakan kacamata. Dengan mata yang kecil, sipit, dan dipadukan dengan kacamata yang frame-nya lumayan bulat dan tipis. Menambah daya tarik tersendiri. Gue mulai jatuh cinta setiap kali ada orang bermata sipit pakai kacamata.

Di hari kesekian gue sekolah, gue masih belum tau Arlen itu kayak apa. Karena jauhnya jarak bangku antara gue dan dia, jadi sulit bagi gue untuk tau sifat dia lebih jauh. Biasanya, kalau gue lagi naksir seseorang gue akan stalk social medianya. Supaya gue tau ciri lingkup pertemanan dia kayak apa. Untuk dapetin akun dia, gue butuh tau nama lengkapnya.

Dan gue mendapatkan nama lengkapnya yang menurut gue lumayan agak perjuangan si. Karena situasinya kelas berisik. Gue harus memfokuskan indra pendengaran gue saat absensi sedang berlangsung. Setelah namanya kesebut, buru-buru gue inget nama lengkap dia di kepala gue. "Sampai rumah, harus buru-buru gue cari".

Sesampainya dirumah, gue langsung buka social media gue, dan ketik nama lengkap Arlen. Dan yes! Gue dapet! Tapi,, Tunggu... Tunggu... Kok di gembok? Gue enggak bisa berbuat apa-apa selain "ya udahlah follow aja dulu, siapa tau di confirm abis itu di follow back". Gue emang anaknya pemberani banget - kalau di social media. Padahal aslinya "aduh malu ketemu dia. Dia bakal inget enggak ya kalau kemarin itu gue yang follow" begitulah remaja berusia 15 tahun.
Sok pemberani tapi kenyataannya penakut!

Seperti ini lah kira-kira cowok sipit berkacamata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti ini lah kira-kira cowok sipit berkacamata nya..

Holla!! Back to normal ya yorobun.. kalau setiap publish 2 chapter saya tak sanggup. Takut keabisan stok di memo hehee.. terima kasih sudah selalu menunggu. Love you 💛💙😊
Ada yang bisa tebak siapa cowok berkacamata yang ada di foto?

the Arsy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang