Menjadi Stalker

47 7 1
                                    

Gue belum bilang ya ke kalian gue di confirm dan di follow back atau malah di anggurin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue belum bilang ya ke kalian gue di confirm dan di follow back atau malah di anggurin. Tenang, gue di confirm dan di follow back kok. Tapi ya penuh perjuangan, gue kirim massege ke dia dengan ketikan yang berisi "hai, gue Arsy yang sekelas sama lu, gue duduk di ujung kanan. Tolong confirm dan follow back ya. Terima kasih sebelumnya".

Bisa kalian bayangin? Seberapa canggungnya pesan pertama gue ke dia. Sampai gue tinggal mandi aja gue masih deg-degan setengah mati. Bayangin respon dia bakalan kayak apa. Apakah akan bilang "done" atau bilang "ok" atau malah nanya "Arsy yang mana ya?". Tapi semua pemikiran gue lenyap seketika setelah gue liat social media gue dan pesan gue cuman di -read- TAPI DI CONFIRM DAN DI FOLLOW BACK! Senang? Pastilah! Gila kali ya masa cowok inceran nge follow back, gue enggak seneng. Mustahil itu namanya!

Setelah kejadian follow-me-follow itu gue pun bertekat "pokoknya gue harus bisa deket sama dia enggak peduli seberapa canggung suasananya nanti".

Halah preeett.. dum.. dum..

Baru liat tas nya aja gue udah "please gue enggak mau keliatan kayak cewek bego, ntar gue dianggap kegatelan lagi! Enggak deh, makasih otak dan hati. Namun sayangnya kalian tereliminasi".

Ya udah deh, ujung-ujungnya gue menyerahkan semua takdir gue kepada yang 'diatas'. Tinggal kitanya aja yang menunggu. Sekalian usaha dikit-dikit.

Heiiii ini chapternya pendek ya? Tapi aku nggak mau kasih bonus, soalnya belum bikin lagi untuk chapter selanjutnya. Jadi nikmati saja ya..
Btw, gue lagi puasa Instagram ni, kalo berkenan untuk promosiin Wattpad gue silakan makasih banyak. Luv 💛💛😁

the Arsy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang