📌9 - Tetap Suka

331 75 15
                                    

Setelah kejadian dimana jimmy merasa harga dirinya terinjak injak, hari jimmy menjadi sangat buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian dimana jimmy merasa harga dirinya terinjak injak, hari jimmy menjadi sangat buruk. Pembelajaran pertama dilalui dengan tidak bersemangat, jimmy hanya menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangan sepanjang kelas dan bersyukur bahwa dosen yang sudah cukup berumur itu tidak dapat melihatnya karena jimmy berada di barisan paling belakang, terimakasih pada valen yang sudah menjagakan tempat untuknya.

Kemudian saat ketiga temannya mengajaknya pergi ke kantin, jimmy memilih memisahkan diri dari ketiga temannya yang membuat mereka bingung, namun jimmy terus menutup mulutnya. Jimmy hanya berpesan pada valen untuk mengiriminya pesan jika ada kelas atau sudah akan pulang.

Kini jimmy berjalan entah kemana, melewati fakultas ekonomi bisnis, fakultas ilmu administrasi, hingga jimmy berhenti ketika namanya  dipanggil. Jimmy berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya dan memberikan senyum paksa ketika menyadari bahwa nevan yang memanggilnya.

"Sendirian aja?"

"Iya bang, lagi pengen jalan jalan aja"

Nevan mengangguk, membetulkan letak tas di bahunya, "Gada kelas emang?"

Jimmy menggaruk pelipisnya, "tadi udah, ntar kalo ada valen pasti nge chat. Bang nevan sendiri mau kemana?"

"Oh gua mau ke gedung ukm, lo mau ikut? Eh btw lo mau ikut apaan ntar?"

"Judo bang, abang juga judo kan?"

"Ko lo tau?"

"Tau dari bang juni gua"

"Yaudah kalo gitu ikut aja"

Keduanya berjalan santai menuju ruang ukm yang ternyata tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi. Mungkin jimmy harus menelan bulat bulat persepsi nya yang mengatakan bahwa nevan tidak menyukainya karena mencoba mendekati jovanka. Karena nyatanya nevan terlihat baik pada jimmy, terlepas dari malam itu.

Saat ini baru pukul 11 siang namun ruang ukm sudah ramai. Jimmy sangat antusias melihat gedung ukm nya dengan fasilitas yang lengkap, membuatnya tidak sabar berlatih dan menghancurkan wajah lawannya. Bercanda.

Jimmy mengedarkan pandangannya kedalam gedung olahraga yang sangat luas ini. Semua ukm olaharaga berada di gedung ini, tidak perlu khawatir dengan tempat karena kapasitas yang banyak dan luas. Jimmy dapat melihat beberapa laki laki yang tengah bermain tenis meja atau pingpong dengan meja hijau yang khas, lalu dua laki laki yang tengah berusaha serius di tengah ramainya gedung ini untuk bermain catur, juga tidak sedikit perempuan yang bermain badminton di tempat khusus.

Nevan kemudian mengajaknya ke lantai dua menggunakan tangga yang terletak didekat lemari penyimpanan yang jimmy yakini berisi peralatan olahraga. Bila lantai satu sudah membuatnya terkesima, maka lantai dua adalah juaranya. Jimmy semakin tidak sabar untuk memulai latihannya. Di lantai ini dikhususkan untuk olahraga beladiri. Mulai dari karate, pencak silat, taekwondo, aikido dan judo.

Evince ;minyoon [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang