📌10 - Tragedi

352 75 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jimmy mengusak rambutnya yang basah dengan handuk berwarna putih berkali-kali. Setelah bermain ps bersama taehyung selama 3 jam lamanya, jimmy akhirnya memutuskan untuk membersihkan dirinya. Dan ketika kembali ke kamarnya, jimmy hanya menemukan sampah berserahkan dan ps yang belum dirapikan. 

Jimmy membuang nafas kasar kemudian mau tidak mau membersihkannya. Setelahnya jimmy mencuci tangan lalu duduk diatas ranjangnya guna mengecek ponsel yang sejak tadi ia hiraukan. Dan mendapati pesan dari taehyung yang mengatakan bahwa dirinya sedang keluar bersama irene.

"Kemarin bilangnya ga serius, sekarang jalan bareng"

Kemudian hal itu membuat jimmy terdiam. Benar, taehyung yang tidak terlihat bergerak tiba-tiba sudah berhasil mengajak irene untuk keluar, sedangkan dirinya? Nol besar. Jimmy lalu teringat bahwa dia mempunya id line jovanka dari juni. Namun dirinya masih belum berniat untuk mengirim pesan pada jovanka karena kejadian pagi tadi.

"Ada cewe begitu ya", gumam jimmy mengingat wajah jovanka.

Kini yang harus dilakukannya adalah memikirkan alternatif cara lain untuk meruntuhkan dinding es yang menjadi tameng jovanka. 

Jimmy melemparkan handuknya asal ke atas ranjang kemudian mengganti boxernya dengan celana panjang juga menarik kaos dari lemari hingga tumpukan baju diatasnya menjadi berantakan. Memakainya cepat kemudian mengambil kunci mobil, dompet serta pemantik yang dimasukkannya kedalam saku jaket.

Jimmy mengemudikan mobilnya menuju bar yang terletak tidak jauh dari minimarket yang kemarin ia datangi. Tidak sendiri tentunya, bersama kawannya minus valen yang tengah berkencan.

Jalanan masih terlihat ramai tidak memandang waktu. Meski jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, namun tidak membuat orang-orang ingin segera pulang ke rumah. Begitu pula jimmy yang sudah tiba di bar yang terletak tepat disamping family karaoke.

Setelah memarkirkan mobilnya, jimmy keluar sembari mengantongi kunci mobilnya di saku celananya. Kemudian masuk setelah bersalaman dengan dua penjaga bar yang sudah hafal betul dengan jimmy yang memang sudah sejak lama berlangganan kemari bersama teman-temannya.

Jimmy melihat temannya melambaikan tangan, maka jimmy langsung saja menghampiri mereka. Jimmy melakukan high five kemudian duduk. Di meja kaca bundar didepan mereka sudah tersedia beberapa botol minuman, juga gelas gelas kecil, dan tak lupa rokok yang harus ada.

"Si valen beneran ngedate?"

"Iye bilangnya si begitu", jawab jimmy sembari menuangkan minuman dalam gelasnya.

"Eh jim, cewe yang lo incer, gimana? uda ada progres?", tanya rafael yang tengah asik menyesap rokoknya.

Jimmy membuang nafas kasar. Pasalnya tujuannya kemari untuk bersenang-senang, sejenak melupakan jovanka, namun temannya malah membicarakannya.

Evince ;minyoon [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang