Kehilangan bukan berarti kalah, dan tumbang bukan berarti lemah!
Arkano imanuel.
***
SMA Jayakarta sedang digemparkan oleh kebangkitan bambers sebagai geng motor yang menerima anggota baru.
Banyak orang yang berbisik-bisik kalau sebenarnya bambers tanpa leader lamanya itu tidak akan kembali seperti dulu, namun banyak juga adik kelas yang berantusias ikut bergabung kedalam anggota bambers.
Comtohnya Aldrian dan Fauzi siswa kelas sepuluh yang berantusias untuk menjadi anggota bambers, mereka bahkan sudah mempersiapkan banyak hal sebelum satria seleksi.
Aldrian siapa yang nggak kenal dia? Adek kelas yang terkenal sarkas dan dingin ini dikenal diseluruh seantero sekolah, mulut pedasnya yang minta digampar itu bikin dia terkenal, walaupun mulutnya pedes aldrian merupakan cowok ganteng diangkatannya.
Fauzi? Dia emang nggak terlalu ganteng tapi kepopulerannya cukup tenar, dia dikenal sebagai anak yang suka bolos, sering ketauan ngerokok, dan jadi langganan keruang BK, selain itu fauzi juga berperan sebagai kapten tim basket yang membuat ia terkenal.
Tidak hanya mereka berdua masih banyak yang lainnya, sperti bayu, raka, ikhsan, dan lainya, mereka berlomba-lomba untuk masuk bambers.
***
Tes calon anggota bambers diadakan di lahan kosong yang masih milik keluarga cakrawala, tempatnya yang cukup jauh dari pemukiman membuat acara itu tidak mengganggu atau merugikan siapapun.
Satria sebagai leader bambers pun turun tangan sendiri untuk mengetes kemampuan calon anggota bambers, ia mengetes uji ketangkasan untuk mengahadapi musuh.
Terlihat sangat sepele, namun inilah yang sangat penting, kenapa? Karena pada saat terjadi pertikaian kita tidak pernah tau arah musuh menyerang, agar menghindari jatuhnya korban maka anggota mereka harus cepat dan tangkas menghindari serangan.
Orang pertama yang di tes yaitu aldrian, serangan bertingkat rendah sampai tinggi yang di berikan satria, aldrian tetap santai menhindarinya.
"Aldrian demawangsa, lu lolos dalam seleksi ini!"
Setelah aldrian ada bayu, dari tampangnya bayu itu bringas, terlihat pula saat ia dites serangan oleh satria, bayu terlihat jarang menghindar malah membalas serangan tersebut, namun sikap waspadanya tetap tinggi, buktinya kakinya tidak tertangkis saat satria melakukan sapuan.
"Bayu dewantara lu juga lolos!"
Semua pun dites sama seperti mereka, bahkan ada yang sampai jatoh dan patah tulang, geo sudah menyiapkan tukang urut juga bagi mereka yang patah tulang.
Kalian tau siapa tukang urutnya?
Dia adalah arkan, yap si ganteng arkan!
Arkan emang bukan tukang urut tapi dia bisa diandelin soal patah tulang sampe keseleo, kurang apa coba? Si arkan ganteng, pinter mijit, banyak duit, baik lagi...
Sayangnya si arkan masih jomblo....
***
Setelah empat jam yang dibabiskan untuk seleksi, satria dan arkan kembali ke kediaman kakeknya satria, sisanya? Mereka pulang kerumah masing-masing.
"Assalamualaikum!!" Salam satria dan arkan.
Dirumah satria dan arkan disambut sama rombongan cewek-cewek berseragam putih biru, siapa lagi kalau bukan temen-temen si aurora.
"Waalaikumsalam.." balas aurora.
Satria abis salam langsung masuk kamar, beda sama bang arka, hatinya lagi berbunga-bunga biasanya salam pas masuk rumah jawab sendiri kalo nggak par art yang jawab.
Sekarang udah beda yang jawab malah bidadari, mana suaranya merdu banget bikin hati abang arka cenat cenut.
"Aduhh ademnya hati abang neng.." kata arka menggoda aurora.
"Bang arka nggak papa kan?" Tanya aurora bingung.
"Nggak kok, nggak papa.." gugup arka " yaudah dilanjut aja, bang arka mau nyusulin abang kamu dulu.." lanjutnya.
Aurora hanya bingung sambil mengerutkan dahinya, ini si arka kenapa? Jangan-jangan kesambet setan pohon mangga yang ada di seket gazebo?
***
Saat sore hujan pun turun deras, temen-temen aurora udah pulang sebelum ujan tadi untungnya jadi nggak ada yang kesisa.
Arka dan satria lagi ada di meja makan, mereka belom sempet makan siang karena tadi banyak temennya aurora, Sedangkan si rora lagi manasin soto buat abang sama temen abannya makan.
"Bang sat.." panggil arka yang membuat satria menaikan alisnya "emang si cantik, eh si rora bisa masak?" Lanjutnya sambil mengoreksi katanya, si srigala lagi anteng jangan dipancing dah.
"Nggak percaya lu?" Tanya satria.
"Nggak! Eh? Bukan gitu maksudnya ragu.." gumam arka.
"Cobain aja ntar..." Balas satria sante.
Sedangkan arka jadi jengkel, orang nanya malah dicuekin, ini leadernya suka bikin naek darah emang, kalo arka punya nyali mungkin udah arka tonjok.
"Udah jadi sotoonyaa..." Girang aurora sambil menyajikan soto yang masih mengepul di atas panci kaca.
"Mmmm.... Harum bangettt, jadi laper..." Kata arka nggak tau diri, tadi ngeraguin masakannya sekarang katanya harum.
"Iyadong, aurora gitu lhoo.." balas aurora.
"Jadi pengen nyobaim..." Ktmata si arka sante, emang bocah nggak tau diri.
"Nih cobain aja..." Balas aurora sambil menuang sotonya ke mangkok dan memeberikannya ke arka.
"Mmm... Enakk!! Besok-besok masak yang banyak..." Kata arka, ni anak masih beruntung aurora nggak tau apa yang dia omongin kesatria, kalo sampe tau, beuh auto kelaperan ni bocah.
"Ekhm..." Dehem satria dingin "lu mau makan soto yang banyak kan? Sono beli jangan nyuruh adek gua masak, emang dia siapa lu?" Lanjutnya.
"Calon istri..." Balas si arka keceplosan, dibalas tatapan taja satria.
Satria mana rela adeknya jadian sama arka, soalnya si arka suka rada-rada orangnya.
***
Tbc!
***
Maaf kalo typo, jangan lupa vote and comment, follow juga akun author ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
BAMBERS {Satria cakrawala}
Historical FictionBerawal dari masa kelam sang leader, hingga masa-masa remaja yang mereka lewati bersama, berbagai kenakalan dan kejailan pun mereka sudah rasakan dibangku SMA. Ini hanyalah kisah fiktif belaka yang dibuat author berdasarkan pandangannya terhadap beb...