Hanya seorang lelaki banci yang mainin hati wanita!
Satrio Cakrawala.
***
Kembar non identik, itulah satria dan kakaknya satrio, mereka adalah anak kembar yang tidak mirip sama sekali, mulai dari wajah, sikap, juga tingkah laku.
Bila satria terkenal dingin, sebaliknya satrio adalah orang yang ramah dan mudah bersosialisasi, satrio dikenal sebagai most wantted sekolah yang ramah terhadap semua orang.
Namun saat dirumah satria terlihat sudah kebal terhadap sikap orang tuanya, berbeda dengan satrio semua sikap dan kelakuan orang tuanya membuat lelaki itu frustasi dan akhirnya mencari kesenangan diluar.
Sejak saat itu lahirlah seorang satrio yang brutal suka memukul orang, mabuk, dan balap liar, namun tidak sampai disitu.
Kefrustasian satrio berujung pada pendirian bambers, mungkin dibawah tangan satria bambers adalah geng motor dengan sejuta citra baik.
Berbeda lagi saat di tangan satrio, satrio membangun bambers hanya untuk kesenangan dan kenakalan remaja semata.
Saat pertama kali di dirikan oleh satrio bambers hanya beranggotakan lima orang yaitu dia, arka, satria, geo, dan cakra.
Namun kepopuleran bambers pun naik saat mereka menang melawan SMA kencana, dan mulai saat itu satrio juga merekrut beberapa anggota lainnya dengan posisi yang berbeda dari lima petinggi.
***
Tawa dan canda dari remaja-remaja itu terdengar nyaring mereka sangat menikmati waktu yang mereka habiskan untuk bersenang-senang.
Sebagian dari mereka banyak yang sudah kembali ke rumahnya, berbeda dengan lima petinggi, mereka masuk bambers hanya demi tenar dan sattrio tau itu.
"Bro!! Jangan banyak minum nanti lu bisa tepar..." Peringat arka pada satrio.
"Bang tio jangan mabok, kalo lu mabok gua yang susah!!" Lanjut si satria.
Sedangkan satrio?
Dia terus minum dan minum, anak-anak yang lainya tau kalau satrio sedang 'kumat' pun mendiamkanya, toh percuma kalo dibilangin nggak bakalan denger, kalo direbut pasti ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAMBERS {Satria cakrawala}
Fiction HistoriqueBerawal dari masa kelam sang leader, hingga masa-masa remaja yang mereka lewati bersama, berbagai kenakalan dan kejailan pun mereka sudah rasakan dibangku SMA. Ini hanyalah kisah fiktif belaka yang dibuat author berdasarkan pandangannya terhadap beb...