Kecelakaan beruntun. (flashback)

5 1 0
                                    

Tuhan masih mempunyai banyak cobaan untuk hambanya yang kuat.

Drothy pytaloka.

***

Bogor 05, mei 2016.

Hujan deras mengguyur kota bogor, orang-orang terlihat sudah biasa dengan itu, kota bogor memang dikenal sebagai kota bercurah hujan tinggi yang membuat masyarakat tidak bermasalah dengan itu.

Begitu juga dengan Drothy wanita berdarah eropa yang sudah lama menetap di kota bogor itu justru sangat senang menatap hujan yang turun dari langit.

"Mama!!" Teriak seorang gadis yang baru beranjak remaja.

"Eh dara? Dian? Kalian hujan-hujanan???" Tanya drothy terkejut.

"Hehehe... Maaf maa tadi dara nemenin dian bantu kakek-kakek yang mau nyebrang jalan, eh keujanan sekalian deh ujan-ujanan" kekeh dara sang adik.

"Kalian itu,,, nanti kalo kalian sakit gimana?" Tanya drothy.

"Mama tenang aja, dara sama dian udah kebal kokk, ya nggak dar?!" Kata dian pada adiknya.

"Nah bener tuh kata dian, dara udah biasa ujan-ujanan..." Kekeh dara.

"Yaudah kalian mandi gih..." Perintah drothy pada kedua anaknya.

"Yayay kapten mama!!" Balas si kembar.

"Keramas air hangat ya sayangg... Biar nggakk pusing nantinyaaa.." peringat  drothy pada kedua putrinya.

Setelah itu drothy berjalan menuju dapur dan memasakan sup untuk kedua putrinya, drothy sangat menyayangi kedua putri juga anaknya.

Diandra dan Adara pun dilimpahkan kasih sayang oleh sang ibunda, keduanya tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari orang tua, walaupun mereka hidup tanpa kehadiran seorang ayah.

Diandra dan Adara tidak pernah tau, ataupun ingin tau tentang keberadaan sang ayah sedari kecil, karena tidak ingin drothy menangis di tidurnya seperti hari-hari lalu.

***

Selesai menyantap makanan keluarga mereka pun duduk dihadapan TV ruang tengah, drothy memang suka menghabiskan sisa waktunya dan anak-anak untuk menonton film sebelum tidur.

Mereka berbincang-bincang mengenai banyak hal, apa saja yang mereka alami hari itu, apa saja keluhan mereka mereka adukan ke drothy sang ibu.

Adara nampak semangat menceritakan kegiatannya hari ini, bagaimana ia dan adara menolong kakek-kakek tua menyebrang, gadis smp itu terlihat sangat bahagia.

Sedangkan diandra? Gadis itu nampak lemah dan wajah pucat, tidak seperti biasanya, bahkan biasanya diandra lah yang paling cerewet dibandingkan adara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAMBERS {Satria cakrawala}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang