Prolog

29 6 0
                                    

"Haha ada si bisu!!"

Aku menghembuskan napas,mataku memanas mendengar cacian itu.

"Disya anak bisu! Disya anak bisu!"

Hinaan dari seorang anak berumur delapan tahun itu mampu membuat aku naik darah.

Kepalan tanganku menguat,"BERHENTI MENGEJEK ADIKKU!"

Hening,semua anak itu menatapku. Selang berapa lama mereka berlari ketakutan saat aku mendekat.

Aku berlutut,saat itu pula air mataku jatuh.

"Disya..."

Disya Agastha,adikku. Ia hanya mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk.

Dia tersenyum,gadis berumur tujuh tahun itu tersenyum seraya menghapus air mataku.

"Kamu gak bisu,kenapa kamu diem aja?!"

Mata beningnya itu menyorotkan kesedihan padaku,dia bergeleng kecil.

Disya... Kamu gak bisu.

Adik Kecilku Tidak Bisu (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang