Chapter 10 | Pelindung Resta

39 10 1
                                    

Happy Reading😊

Jangan lupa Vote dan komen ya:)

***

Ada ikatan diantara kita yang tidak memiliki nama dan identitas

🔹🔹🔹

"Zou datang nggak ya?" tanya Zanel pada Dave.

"Lo tahu sendiri lah itu orang gimana. Apalagi bokapnya juga turut memeriahkan acara ini" jawab Dave.

Zanel menganggukkan kepalanya "Bener juga sih."

Zanel dan Dave berada diacara prom night SMA Mahaprana. Mereka baru turun dari mobil. Dari jauh utdoor, lapangan Mahaprana barubah menjadi sangat memukau. Pencahayaan lampion yang ditata bergantung dibawah langit malam menambah kesan megah dengan dominasi warna hitam dan putih. Kursi-kursi penonton terlihat begitu rapi disebelah kanan dan kiri.

Disana para murid, para tamu undangan, para donatur SMA Mahaprana, serta kumpulan para guru dan kepala sekolah sudah memenuhi lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana para murid, para tamu undangan, para donatur SMA Mahaprana, serta kumpulan para guru dan kepala sekolah sudah memenuhi lapangan. Para artis undangan sudah menyanyikan lagunya, sedangkan aroma harum menguak dari sederet rangkaian bunga putih mengiringi jalan menuju ke panggung.

Sudah dua puluh menit, tetapi kedua lelaki yang berstatus sebagai sahabat mereka belum juga menongolkan diri.
Zanel berdecak pelan, buat apa dia memikirkan lelaki dingin itu. Sejak awal seharusnya Zanel tahu, Zou tidak akan pernah sudi datang ke acara seperti ini. Pasti lelaki itu lebih memilih menghabiskan waktu dikamar untuk tidur atau belajar.

Zanel sendiri menyesal lebih memilih datang kesini, seharusnya sekarang dia sudah diatas kasur. Tidur terlentang menghabiskan waktu dengan puluhan coklat pujaan hatinya. Ini semua gara-gara Dave yang terus saja membujuknya untuk ikut malam tahun baru. Dan baru sebentar mereka disini Zanel sudah merasa bosan.

"Dasar buaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar buaya. Seharusnya gue sekarang ditemani puluhan coklat idaman dikamar." gumam Zanel.

DryenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang