Ruang Lab Ipa

90 8 0
                                    

"Lee Jeno, mengapa anda tidak masuk kemarin?" Tanya pak Yixing selaku walikelas.



Seluruh siswa mengalihkan pandangan mereka kearah Jeno. Sedangkan lelaki itu melirik sekilas kearah gadis yang berada disebelahnya.



"Iye iye maaf gue lupa ngijinin lo." Bisik Sora tepat ditelinga Jeno.




"Jawab saya, Lee Jeno." Titah pak Yixing yang menaikan nada suaranya.




"Anjing Jeno mati, pak!" Jawab Sora refleks sembari berdiri dari kursi nya.




Seluruh siswa tertawa renyah yang seolah dapat merobohkan ruang kelas nya setelah mendengar jawaban Sora.




"Diam kalian semua!" Pak Yixing memukul keras meja nya.




"Kamu Sora, kenapa kamu kemarin bolos?" Kini pandangan pak Yixing jauh lebih mematikan saat melihat Sora.




Jeno menatap Sora dalam, tumben sekali gadis itu membolos pelajaran? Dengan siapa juga dia membolos?




Sora menggenggam erat tangan nya sembari menggigit bibir bawah nya, jantung nya berdetak dengan cukup keras.



"Jawab saya, Jeon Sora!"



"Ngelayat anjing nya Jeno, pak!" Jawab nya lagi dengan refleks.




Kalimat itu entah mengapa berada pada otak nya, membuat dirinya tidak fokus dalam memilih jawaban yang masuk akan logika.



Haechan yang mendengar itu menepuk jidat nya. Gak masuk sekolah karena anjing mati? Bolos pelajaran hanya untuk ngelayat anjing?



Pak Yixing memberantakan rambut nya. Baru kali ini lelaki parubaya itu bertemu murid yang seperti ini.



"Dan kamu Haechan, kenapa kamu kemarin ikut bolos juga?" Pertanyaan pak Yixing sekarang dilemparkan kepada Haechan.




"Ya karena saya bolos pak, kalau saya gak bolos saya pasti ada di sekolah!" Sahut Haechan dengan berani.



"Bener juga lo!" Puji Sora sembari menatap Haechan kagum.



Lagi-lagi lelaki parubaya itu memukul meja nya, kali ini jauh lebih keras.



"Kalian bertiga keluar, bersihin ruang lab ipa!" Titah nya sembari menunjuk kearah pintu kayu.



"Kamu Sora, kamu itu primadona. Kamu juga anak dari pemilik sekolah ini harusnya kamu bisa memberikan contoh yang baik, bukan cuma bisa senyam senyum aja!"




"Dan kamu Jeno, biarin Sora itu ngelakuin sendiri. Kalau kamu selalu ada disamping nya dia gak akan bisa mandiri!" Imbuh pak Yixing.




"Terakhir kamu Haechan, kamu itu masih tergolong anak baru disini. Jangan seenaknya hanya karena kamu tunangan Sora!"



"Sekarang kalian bertiga keluar, bersihin lab ipa!" Titahnya lagi.



Mau tidak mau ketiga insan itu menuruti perkataan nya dan keluar dari kelas untuk menuju lab ipa.


***

"Ah, lo sih Ra. Bisa-bisanya lo bilang kalau anjing sih Jeno mati!" Dengus Haechan sembari mengelap kaca ruang lab itu.



"Lagian mana ada primadona yang bolos cuma karena ngelayat seekor anjing." Cicitnya.



Sora tidak meladeni ucapan Haechan. Dia tetap fokus menyapu lantai ruang lab itu, lagian dia juga cukup bangga terhadap dirinya.



Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang