Jeno Kenapa?

70 7 0
                                    

Gadis itu tengah merebahkan dirinya pada ranjang besar itu. Lengan nya menutupi kedua mata nya. Penampilan nya kini sangat berantakan.



Mata dan juga hidung nya menjadi merah, pipi nya menjadi lembab akibat benda cair yang keluar dari kedua pelupuk mata nya.


Sora memilih untuk bangkit dari ranjang nya lalu mengambil pigora yang terdapat fotonya dengan Jeno. "Lu itu diguna-guna Rea kayak gimana sih? Kenapa bisa manjur banget?!"


"Lo bukan lagi prince Jeno gue, lo bukan lagi pangeran yang selalu ada buat gue!" Air nata itu jatuh tanpa disuruh oleh sang pemilik.


Kenapa hanya karena Jeno ia biaa menangis seperti ini? Kenapa hanya karena Jeno mengantar Rea pulang dia bisa menjadi seperti ini?

***

Suasana kantin itu sangat ramai. Sora merutuki dirinya sendiri, kenapa dia mau-mau saja diajak ke kantin oleh Haechan.


"Mana tuh Jeno?" Tanya Haechan sambil menolehkan kepala nya asal.


Sora hanya bisa menaik turunkan bahu nya karena sejak awal dia pergi dengan Haechan dan sama sekali tidak melihat kehadiran Jeno.


Sorot mata Haechan tak sengaja melihat kearah seseorang yang cukup familiar tengah saling melempar candaan.

"R-ra mending kita di kelas aja ya? Gue jadi gak pingin makan!" Pinta Haechan sembari sersenyum hambar.


Sora mengangkat satu alisnya, setelah Jeno yang aneh sekarang gantian Haechan? Lalu besok siapa? Kak Jungkook?


"Apaansih rengginang, kan lo sendiri yang mau ke kantin." Sewot Sora sambil menatap Haechan. Namun Haechan bukan nya menatap Sora, ia malah menatap kearah lain.


"Lo kena-" Ucapan Sora terhenti saat kedua mata nya kini melihat kearah lelaki yang sejak tadi hingga sekarang mengeluarkan candaan nya satu sana lain.

"Ra, u-udah jangan dilihat!"

Namun bukan nya menuruti perkataan tunangan nya, Soea malah berdiri dari kursi nya lalu menuju meja yang sejak tadi ditatapan oleh Haechan.

"So-sora?!" Pekik lelaki itu kaget karena Sora memukul dengan keras meja yang tengah ditempati nya.


"Lo tuh kenapa sih, Jen? Asal lo tahu ya, cewek lo ini..." Sora menuding Rea menggunakan jari telunjuk nya.


"Cewek lo ini itu selalu bully gue tahu gak?! Dia selalu ngotak-atik loker gue!" Teriak Sora sembari menatap Jeno tak percaya.


"Udah Ra, udah.... bahaya kalau kak Jungkook tahu kejadian ini bisa-bisa lo-"


"Apa?! Bisa-bisa jabatan primadona gue dicabut?!" Potobg Sora yang mengalihkan pandangan nya kearah Haechan.


"Persetanan dengan jabatan primadona. Gue gak suka kalau Jeno deket-deket sama perempuan gak jelas ini!" Tuding Sora lagi.


Seluruh murid yang saat ini berada pada kantin semakin ricuh saat mendengar perdebatan antara Rea, Sora, dan juga Jeno.


"Maksut lo apa?! Ucap Rea tak terima sambil mendorong Sora.


Sora terdorong akibat dorongan Rea yang bisa dibilang sangat keras itu, namun untungnya Haechan dengan sigap berada di belakang nya.


"Lo guna-guna Jeno kan?! Pelet jenis apa yang lo gunain ke pangeran gue?!" Bentak Sora tak terima.


Sora melayangkan tangan nya keudara, ia hendak menampar Rea. Namun, sayangnya Jeno berhasil menangkis tangan Sora.


"Jangan ganggu Rea!" Itu bukan kalimat permintaan dari Jeno, namun kalimat perintah mutlak dari lelaki itu.


Tangan Jeno masih mencengram tangan Sora dengan sangat erat. Gadis itu menahan sakit nya, cengkraman tangan Jeno tidak main-main.


"Sa-sakit Jen...." Demi apapun, yang dirasakan Sora saat ini sangat sakit. Tangan nya dan juga hati nya.


"Lepasin, lo mau tangan tunangan gue patah?!" Haechan mencoba untuk mencengkram tangan Jeno.


Jeno langsung melepaskan cengrakam tangan nya. "Jangan pernah main tangan sama Rea, gue gak suka cewek kasar kayak lo!"


Sora menutup bibirnya tak percaya, Jeno nya membela Rea yang notabenya musuh nya sendiri?! Kenapa?! Kenapa Jeno berubah secepat ini?


Sora memilih untuk berlari meninggalkan kantin dengan air nata yang entah sejak kapan mulai membanjiri kedua pipi nya.


"Gue kecewa sama lo!" Seru Haechan yang menatao Jeno lalu segera menyusul Sora.



Sora memasukan semua buku-buku nya di tas, ia tidak tahu harus kemana namun yang pasti dia harus pergi dari sekolah.


"Mau kemana lo?!" Tanya Haechan sambil menatap Sora yang saat ini memasukan semua barang-barang nya pada tas punggung nya.



"Mau nyari kantong ajaib doraemon terus bantuin kera sakti cari kitab suci lalu cari ketujuh bola dragon ball biae bisa menguasai dunia!"


Haechan menatap datar kearah Sora lalu mengangkat satu alisnya. "Hah?!"


"Mau bolos lah!" Sewot Sora.



¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
XRAEX.

-Azura L

Jeno kenapa sih, njir? Kan kasihan Sora ):

Hallo gengs, makasih banget buat kalian yang udah baca cerita ini ya.

Jangan lupa buat Vote, gratis kok! (: ♡





Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang