Tempus Fugit Amor Manet

29 3 0
                                    

"Bagaimana dekorasi makanan nya udah siap belum?!" Teriak salah satu asisten rumah tangga.



"Sedang dikerjakan!" Sahut lain nya dengan kompak.



Haechan mengetuk pintu kamar Sora dengan cukup keras. "Bentar, gue lagi ganti baju!" Ucap Sora sedikit teriak.




"Buka dong, buka!" Pinta Haechan sembari tertawa kecil.




Sora memutar bola matanya malas, dia baru tahu kalau Haechan sama kayak lelaki diluaran sana.




"Bayar dulu delapan puluh juta!" Teriak Sora.



"Mana nomer rekening lo!" Sahut Haechan dari luar.



Setelah memakai baju yang telah disediakan, Sora pun membuka pintu kamar nya agar Haechan bisa masuk.



Mata Haechan langsung tertuju pada kalung Sora yang menggantung dengan indah pada leher. Dia baru tahu kalau Sora punya kalung liontin yang cantik.



Sora mengoleskan lipstick milik nya pada bibir nya, sedangkan Haechan hanya melihat kegiatan Sora melalui pantulan kaca.




"Bapak lo kagak dateng?" Tanya Sora yang mulai merapikan rambut nya.



Haechan menggelengkan kepala nya. "Cuma mama gue. Bapak gue ada rapat di New York." Ucap Haechan pelan.



Sora tahu perasaan tunangan nya saat ini, ia mendatangi lelaki yang duduk pada kasur nya itu.



"Gapapa, ada gue disini. Makasih udah sempetin buat dateng, papa sama papa gue pasti seneng ngelihat lo!" Sora mendaratkan bibirnya pada pipi Haechan lalu menarik lelaki itu agar keluar dari kamar nya.




"Kak, lo gak bilang mama sama papa tentang rumor polaroid yang beredar itu kan?" Tanya Sora yang hanya dibalas dengan gelengan.



Sora membuang napas lega, untung saja mama sama papa nya tidak tahu.



"Oh iya, jadi nilai lo dapet berapa gan?" Tanya Jungkook pada Haechan.



Haechan menundukan kepala nya. "Gue cuma dapet sembilan dua."



Jungkook mendelik tak percaya, sembilan dua? Tentu bukan nilai yang kecil. Adik nya itu benar-benar pintar dalam hal mengajar.




"Napa ekspresi lo jadi kecut gitu?" Tanya Jungkook.



"Jeno lebih nesar, dia dapet sembilan lima!" Timpal Sora.



Jeno berjalan turun kearah tangga, menghampiri ketiga insan tersebut yang kini hanya berdiri di ambang pintu masuk.



"Gue kira lo ga-"


Ucapan Jeno terpotong karena tiba-tiba pint masuk dibuka dan menampilkan kedua wanita parubaya dan lelaki yang berumur setengah abad.


Para pekerja yang berada disana tentu saja menundukan kepala saat tuan dan nyonya mereka tekah datang dari jauh.



"Selamat datang di rumah. Tuan, nyonya!" Sambut mereka sembari menunduk hormat.



"Jadi itu mama nya Sora? Dia cantik banget... aura nya elegan." Sorot mata Haechan tak henti-henti nya menatap kagum kearah perempuan itu.



Walaupun Haechan adalah tunangan Sora, namun lelaki itu belum pernah bertemu dengan kedua orangtua Sora.



"Selamat datang... ma, pa. Aku merindukan kalian!" Ungkap Jungkook yang langsung memeluk kedua orangtua nya itu.



Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang