Perdebatan.

46 5 0
                                    

Banyak orang berpikir jika kita minum obat tidur atau obat penenang itu adalah hal gila, tapi bukan nya obat itu memang diciptakan untuk mengurangi rasa sakit?



Banyak yang bilang kalau meminum obat penenang itu bahaya, dosis nya terlalu tinggi, bisa membuat seseorang merasa candu.



Namun dengan meminum obat penenang bisa membuat Sora menemukan satu-satunya ketenangan. Baginya obat penenang bukan hanya obat, obat penenang adalah teman yang setia ada pada saat seperti ini.




Sora membuka matanya pelan, saat dirasa matahari mulau menembus permukaan kulitnya melalui jendela. Jarum jam menunjukan pukul tujuh pagi yang berarti ia harus berangkat pergi ke sekolah.



Pikiran dan perasaan nya mulai tenang, namun ia harus menyiapkan mental yang sangat kuat lagi saat di sekolah. Pasti Rea membuat berita yang tidak-tidak tentang nya.



Sora menatap pantulan kaca, kedua matanya bengkak namun ia membiarkan nya. Lagian juga siapa yang peduli padanya. Jeno? Ia tidak mengharapkan nya lagi.



Daripada berangkat bareng kakak nya atau Jeno, ia lebih memilih mengambul hoodie dan keluar lewat jendela, gadis itu lebih memilih untuk naik transportasi umum.



"You're not okay, right?" Haechan menelan ludahnya dengan susah saat melihat tunangan nya yang memiliki lingkaran hitam disekitar mata.



"I'm okay, i'm just tired of everything!" Sahut Sora santai.



Sora beruntung karena Haechan masih setia mengkhawatirkan nya, Sora beruntung karena dijodohkan dengan seseorang seperti Haechan.



Haechan sebenarnya tak percaya akan mulut gasis itu, karena Sora sangat pintar dalam menyembunyikan luka batin nya.


"Jeno belum dateng, tumben." Haechan menopang dagu nya menggunakan kedua tangan nya.



Sora jadi ingat pertingkaian tadi malan yang membuat Jeno berubah hanya dengan omongan orang lain.



"Chan, can you hug me?" Pinta Sora.



Nada suara gadi itu terdengar sangat rapuh ditelinga Haechan, jiwa nya seperti meminta tolong kepada lelaki itu.



Haechan memasukan Sora kedalam pelukan nya dengan sangat erat, ia mengusap rambut Sora lalu mulai turun pada punggung nya.



Sora mati-matian menahan tangis nya, pelukan Haechan sangat hangat bagi nya. Ia tidak ingin melepaskan ini, ia butuh Haechan, sangat membutuhkan nya.




"Cerita sama gue, gue tunangan lo.... gak baik mendem perasaan sendiri!" Ujar nya.



Detik itu juga air mata Sora mulai membasahi pundak lelaki itu, Haechan yang merasa gadis nya menangis pun semakin mempererat pelukan nya.



"Ja-jangan pernah tinggalin gue! Karena lo adalah satu-satunya bunga yang mau nerima lebah kayak gue!"




"Semalem gue tengkar sama Jeno, dia nuduh kalau gue yang udah bantu adik kelas buag bully Rea." Jelasnya.



Haechan tertegun. Semua orang tahu jika Jeno adalah pangeran nya Sora, semua orang tahu kalau Jeno selalu menuruti apa yang Sora mau.



Tapi kenapa? Disaat lelaki itu dekat dengan Rea, kenapa bisa sampai sedekat itu? Sampai-sampai Jeno melupakan princess nya sendiri.




"Kenapa sih harus sedih terus? Disini ada gue yang akan selalu ada buat lo." Haechan melepaskan pelukan nya dan menatap Sora yang saat ini menjadi sesegukan.



Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang