Haechan Kenapa?

179 10 0
                                    

Setelah mandi, Sora mengantarkan nasi goreng buatan nya kepada Jeno. Lelako itu menyantab makanan itu sembari tersenyum lebar.



"Enak kan nasi goreng gue?" Tanya Sora penasaran.


Dia ingin sekali masakan nya mendapatkan pujian dari Jeno, ini pertama kalinya Sora memasak makanan untuk Jeno.



"Lu beli ya? Tahu darimana gue suka udang?" Selidik nya.



Sora memutar bola matanya malas. "Jen, kita itu bareng-bareng udah lama. Lagian juga kita punya banyak kesamaan!" Sahut Sora.



Jeno yang sejak awal hanya fokus pada makanan nya kini beralih menatap Sora.



"Paan?" Ujar nya malas.



"Makasih, Princess."



Bagaimana gadis itu bisa berbalik mencintai Haechan? Jika setiap hari saja ia selalu disuguhi oleh senyuman manis seorang Lee Jeno.



"Tadi disekolah gimana?" Tanya nya.


Sora menarik napas nya. "Gue diganggu sama ket-"



"Jeon Sora buatin gue makan!" Teriak Haechan yang langsung masuk kedalam kamar Jeno.



Sora mendengus tak suka, sedangkan Jeno memberantakan rambut Sora karena gemas akan ekspresi yang ditampilkan gadis itu.



"Buatin gue pasta!" Titah Haechan yang berjalan menghampiri Sora.



"Gak, lo kagak lihat gue lagi sama Je-" Tangan kekar milik Haechan berhasil membungkam gadis itu hanya karena ia menarik lengan Sora.




"Gue pingin pasta, buatin gue pasta!" Rengeknya sembari menarik tangan Sora untuk keluar dari kamar Jeno.



"Lee Jeno tolong bantu gue buat ngelepasin ini!" Pinta na saat ditarik begitu saja oleh Haechan.



Sedangkan Jeno, ia lagi-lagi memberikan senyuman nya pada Sora tanpa ada niatan menolong gadis itu.

***

"Mau makan apa lo?" Tanya Sora sewot.


"Pasta, gue pingin pasta!" Sahut Haechan yang kini duduk pasa kursi ruang makan.



"Ribet Haechan." Tolak Sora.



"Kita bikin spaggeti aja!" Ujar Sora final.



"Dih apaan, gue pingin nya pasta bukan spagetti!" Tolak Haechan tak terima.



"Gue kagak suka pasta, Chan. Gue suka nya spaggeti!" Jawab Sora tak mau kalah.



"Buatin gue pasta lah!" Rengek Haechan sembari memberikan wajah memelasnya kepada Sora.



Sora mendengus kesal. "Iya iya gue buatin!" Jawab Sora pasrah.



Sora berjalan kearah lemari pendingin, mengambil beberapa barang yang sekiranya cukup enak untuk dibuat menjadi pasta.



"Kita itu emang gak bisa bersatu tahu gak?" Ungkap Sora tiba-tiba sambil berjalan menuju dapur.




Haechan memberikan tatapan bingung nya kearah Sora. Apa maksut gadis itu?




"Banyak perbedaan diantara kita. Coba aja lo Jeno, pasti gue seneng kalau dijodohin!"




Haechan yang sedari tadi duduk pun berdiri lalu berjalan menyusul Sora. Dia tidak terima, sama sekali. Dia mencintai Sora tapi mengapa gadis itu selalu melihat kearah Jeno?




"Jeno sama gue itu banyak kesamaan, gak kayak gue sama lo gini!" Ucap Sora dengan lantang.




Haechan menatap tajam kearah Sora, dia tidak suka jika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Haechan ya Haechan, Jeno ya Jeno.



"Jangan ngebedain gue sama Jeno, karena sejak awal kita emang beda!" Ucap nya dingin sembari mendorong Sora.



Punggung gadis itu tertabrak oleh tembok, namun dengan cepat Haechan mengunci pergerakan Sora yang mengakibatkan gadis itu tidak bisa kabur kemanapun.



"Emang kalau lo sama Jeno punya kebiasaan yang sama apa gak bosen?" Tanya Haechan sembari menatap sorot mata Sora.



Saat ini kedua insan itu saling berdekatan, bahkan deru napas mereka saling terdengar.



"Perbedaan ada untuk saling melengkapi bukan buat cocok-cocokan pasangan!"



Sora memilih menundukan kepala nya, dia tidak ingin saling bertatapan dengan Haechan.



"Gue yakin pangeran lo itu akan ninggalin lo!" Ucap Haechan yang langsung pergi meninggalkan Sora.






¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
XRAEX


-Azura L


Hai semua, makasih banget buat kalian yang udah baca cerita ini. Makasih buat yang udah vote.


Btw vote ya! Dukung terus, gratis kok!(: ♡




Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang