Kabur Sama Haechan.

118 5 0
                                    

Matahari mulai menerobos paksa melewati tirai-tirai ruangan kamar Sora. Cahaya berhasil menusuk mata Sora. Membangunkan nya dari mimpi indah.



"Selamat pagi, princess!" Sapa Jeno dengan senyum merekah nya.



"Mau kemana lo?" Sora melemparkan tatapan bingung nya kearah Jeno yang saat ini tengah rapi dengan setelan kasual nya.


"Mau ngambil hasil tes lo nih!" Sahut nya.


Sora meletakan kedua tangan nya pada pinggang. "Pinter banget ya lo, habis tidur langsung pergi. Berasa korban one night stand gue!" Cerocos nya.



"Buset Ra, nyerocos aja tuh mulut. Mau gue cor?" Tawar Jeno dengan polos.



"Hasil tes nya bakal keluar jam sebelas nanti. Gue sih niat nya mau ngajak lo, tapi lo nya kagak boleh keluar."

Setelah dirasa persiapan telah selesai, lelaki itu bersiap melompat dari jendela. "Dah princess!" Pamit nya.


Ah, hari ini sepertinya Sora akan dilanda bosan. Dia sama sekali gak kepikiran akan hasil tes nya. Toh juga  dia gak pakai barang haram itu.


Yang harus dia pikirkan saat ini adalah gimana caranya biar kakak nya sama Rea putus?



Kalau Rea memang terbukti pakai narkoba, apa kakak nya itu akan langsung memutuskan Rea? Sora rasa tidak.


Pasti kak Jungkook akan membela mati-matian Rea.


"Heh mau kabur kagak lo?" Suara seorang lelaki yang cukup familiar membuat Sora membuyarkan pikiran nya.


"Kok lo disini?" Tanya Sora bingung.


"Jemput orang sakit jiwa gue!" Ledek Haechan sambil tertawa renyah.



"Ayo kabur dari sini sama gue!" Haechan menyodorkan tangan nya kearah Sora.


"Gue belum makan, makanan disini enak-enak sayang banget kalau dilewati."


"Gue jajanin!" Sahut Haechan final.


Sora menggapai tangan Haechan dan bersiap-siap untuk melompat dari jendela kamar nya. Namun pintu kamar nya tiba-tiba terbuka.


"Nona Jeon, jangan kabur!" Teriak seorang perawat yang membuat Sora dengan refleks langsung melompat dari jendela.


"Arkhh, lo kira lo gak berat?! Main loncat aja lo, rengginang!" Gerutu Haechan.


Sora langsug bangkit lalu menyalurkan tangan nya untuk membantu Haechan bangkit juga.



"Cepetan napa, kita dikejar sama orang sekampung!" Teriak Sora yang lagi lari sambil menolehkan pandangan nya kearah Haechan yang ada di belakang nya.


Haechan menolehkan pandangan nya kearah belakang, yang benar saja? Saat ini dirinya dikejar oleh satpam sekaligus perawat dari rumah sakit jiwa.



"Lo mah enak, gue bawa lemak ini!"

***

Disinilah mereka berdua di sebuah restoran yang cukup ramai orang.


"Gue cetak sejarah baru di hidup gue, gue berhasil bawa orang gila kabur dari rumah sakit jiwa!" Celetuk Haechan sambil menatap kaca restoran itu.


Sora mengalihkan pandangan nya kearah Haechan. Pandangan nya jatuh pada kalung yang dipakai Haechan. Itu kalung yang sama waktu kunci punya Haechan masuk ke dalam lubang liontin nya.


Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang