Barang Haram?

31 5 0
                                    

"Sung, nanti bisa bicara bentar? Ada yang mau gue omongin. Temuin gue di rooftop kalau lo senggang!" Ucap Sora yang langsung pergi gitu aja.



"Gue mencium aroma ghaib nih, kayak nya ada yang mau jadian setelah ini!" Seru Chenle sembari menarik napas nya panjang.



"Mata lo perosotan jadian. Kagak mungkin lah, udah gila apa? Kak Sora udah punya kak Haechan." Sahut Jisung pelan.



"Jadi udah nyerah aja nih?" Goda Chenle.



"Lebih tepatnya gue ikhlas kak Sora sama siapa aja. Ikhlas gak pernah gampang tapi selalu jadi pilihan yang tepat!"



Jisung menundukan kepala nya sembari berjalan kearah kelas nya. Dia kepikiran, sebenarnya apa yang mau diomongin sama kakak kelas nya itu?



***

"Kami dari pihak osis akan menggeledah tas sekolah kalian!" Persis akan apa yang dibilang sama Rea kalau hari ini akan ada penggeledahan tas.



Semua murid bersorak, ada yang tidak terima ada yang terima. Namun kebanyakan para siswi perempuan tidak terima.



"Siapa yang suruh kalian berisik?! Diam!" Tegas Rea memukul papan tulis dengan sangat keras.



Semua orang langsung dian. Kalau Rea udah marah bisa-bisa sekolah ini dirobohkan oleh dirinya.



Semua anak osis mulai menggeledah satu-satu tas murid-murid. "Lo kagak bawa apa-apa kan?" Tanya Sora pada Haechan yang saat ini seperti menatap resah.



"Ka-kagak, ta-tapi di tas gue banyak kuaci yang berserakan. Gue lupa kalau kemarin bungkus kuaci nya belum gue tutup!"


Jeno memutar bola matanya malas. Dia udah angkat tangan sama kelakuan Haechan.



"Tas lo!" Titah Aerin selaku wakil osis itu dengan sewot.


Sora langsung memberikan tas nya. Dia sih gak masalah kalau ada yang ngelihat tas nya, lagian juga dia gak bawa barang aneh-aneh.



"Lo narkoba?!" Anak osis itu mengeluarkan bungkus plastik itu pada tas punya Sora.



"Ada apa ini?" Tanya Rea dingin sambil berjalan kearah Aerin dan Sora.


Jeno sama Haechan langsung saling lihat. Dia gak percaya kalau Sora melakukan hal seperti ini.


Ayolah, Jeno sama Haechan tahu kalau beberapa hari ini Sora memang dihadapkan oleh banyak masalah. Tapi narkoba bukan jalan satu-satunya kan?



Sora membulatkan matanya tak percaya, dia menatap bungkusan itu tak percaya. Demi tuhan, Sora bahkan gak pernah beli barang haram seperti itu.



"Ra, gue gak nyangka kalau lo ternyata pecandu!" Rea menatap teman nya itu dengan tatapan tak percaya.



"Enggak, enggak... kalian salah. Tunangan gue bukan pecandu barang haram kayak gitu!" Sela Haechan.



"Heh, pasti lo kan yang udah taruh barang haram ini ke tas Sora?!" Tuduh Jeno pada Rea.



Rea menutup mulut nya tak percaya. "Astaga Jeno, emang lo lihat gue masuk kesini pagi tadi?! Emang lo lihat kalau gue yang masukin itu?!" Bela Rea.




Primadona; Lee Haechan ft Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang