SCHOOL CRISIS

SCHOOL CRISIS : BAB II (AWAS! VIRUS ZOMBIE) #6

SCHOOL CRISIS :BAB II

 AWAS! VIRUS ZOMBIE

Mendengar hal itu Bpk. Ridho pun keluar dari ruangan itu dan melihat kejadian yang ada. Ternyata anak murid yang tadinya tenang berubah menjadi mencekam wajah mereka pucat, mulut mereka mengeluarkan darah dan mata mereka merah seperti binatang buas yang sedang kelaparan.

Melihat hal itu bapak itu pun kembali ke dalam ruangan kepala sekolah.

"ini gawat buk, virusnya sudah menyebar dan harus dicari obatnya agar tidak menyebar ke kelas yang lain"

"bagaimana caranya?"

"biarkan saya ke ruangan saya buk, saya akan mencoba mencari obatnya?"

"enak saja yang kamu ucapkan! Kamu pikir kamu bisa kabur, setelah yang kamu lakukan pada anak murid saya.. tidak bisa! kamu tetap akan ditahan!"

"tapi situasi diluar akan sangat berbahaya jika di biarkan"

"TIDAK BISA! POLISI CEPAT BAWA DIA!!"

Polisi itupun langsung memborgol tangan Bpk. Ridho dan membawanya pergi dari ruangan itu ke dalam ruangan kosong dan mengurungnya di dalam sana.

"kami akan mengurung anda disini, sampai situasi sudah stabil kami akan membawa anda ke kantor polisi"

"JANGAN KURUNG SAYA DISINI!" teriak Bpk Ridho dengan sangat keras.

Sementara di ruangan kepala sekolah.

"tutup semua pintu gerbang, jangan biarkan anak murid itu kabur ke luar!"

"baik buk.."ucap ibuk Rita.

"tapi bagaimana dengan anak murid yang sudah terinveksi itu buk?"

"saya akan menelpon dokter di rumah sakit yang sudah saya kenal dan dia akan mengobatinya"

30 menit sebelum kejadian itu... kejadian kembali kedalam kelas dimana Nada meminta izin untuk pergi ke toilet.

"maaf buk, saya izin ke toilet dulu buk"

"ya.. silahkan"

Nada pun pergi ke toilet, setelah cukup lama Nada pun keluar dari dalam toilet tapi keadaannya berubah matanya merah dan wajahnya pucat. Nadapun berjalan ke lorong sekolah menuju ke kelas dengan keadaan sudah terinveksi virus.

"itu kan Nada" ucap sarah ke Fitri. Mereka sudah kembali dari kantin.

"iya, itukan Nada"

"tunggu dulu, kenapa ia masuk ke kelas lain bukannya ke kelas kita?"

Tiba tiba sja terdengar suara teriakan yang sangat keras dari dalam kelas itu, mendengar hal itu Sarah dan Fitripun melihat keadaan kelas itu ternyata keadaannya sudah parah, anak murid di dalam kelas itu sudah terinveksi, mereka saling menggigit dan keadaan mereka berubah seperti zombie. Melihat hal itu, Sarah dan Fitripun berlari menuju kelas agar mereka juga tidak terinveksi virus itu mereka berlari menuju kelas.

"gawat buk?" ucap sarah dengan terburu buru.

"kenapa?"

"ada zombie di kelas sebelah buk!"

Semua muridpun terheran heran tentang apa yang diucapkan sarah.

"jangan mengada-ada, Sarah, Fitri"

'kami tidak mengada ada buk..."

Belum sampaimengucapkan kejadian yang sebenarnya suara teriakan pun terdengar jelas darikelas sebelahnya, para muridpun berhamburan keluar dari ruangan itu, ternyapara zombie sudah keluar dari kelas sebelah dan mulai mengejar para murid yangbaru keluar dari kelas itu, para muridpun berhamburan keluar dari kelas itudengan berlari.