SCHOOL CRISIS : BAB VII (PLAN B) #29

43 7 0
                                    

           Beberapa anggota TNI lainnya mengambil meja berukuran cukup lebar kea rah jenderal firman. Jenderal Firman dengan segera membentangkan gulungan peta yang berada di tangannya.

"saat ini kita berada disini (jenderal Firman menunjuk salah satu tempat) dan kita akan pergi kesini, berjarak sekitar 50 meter dari sini. Pertama- tama kita akan bagi 2 pleton, dimulai dari simpang ini. Untuk pletong yang pertama bergerak kea rah kanan ini dan yang kedua kearah kiri aku akan berada di pleton kanan karena disana berdekatan dengan pintu masuk gedung, apa masih ada pertanyaan?"

"TIDAK Pak!!" suara anggota TNI itu menggema di sela – sela ruangan.

"bapak Ridho dan yang lainnya ikut saya saja agar meminimalisir keadaan, kita akan kearah kanan"

"baik jenderal Firman" ucap pak Ridho tanpa ada keraguan sedikitpun.

...

Misi pun dimulai, beberapa anggota termasuk bpk Ridho, Andrian, Agung dan Ditto mulai menuruni tangga menuju ke bawah. Sesampainya mereka di lantai yang pertama.

"saya akan membagi beberapa anggota disini, mulai dari simpang itu kita akan berpisa, KALIAN MENGERTI!!"

"BAIK JENDERAL!!"

Jenderal firman membagi beberapa anggotanya menjadi sepuluh orang setiap pletonnya kecuali pleton yang berisikan jenderal firman yang aggak berlebih dikarenakan adanya bpk Ridho dan yang lainnya di dalam pleton itu.

Senjata mereka telah diberikan silencer di bagian ujung senapang mereka tujuannya agar tak terdenggar suara tembakan dari senjata mereka, saat mereka melepaskan peluru berapi itu kemusuh.

"ingat! Kita tidak akan hanya melawan zombie yang ada dijalan nanti, tapi aka nada beberapa orang yang akan menhadang kita di depan nanti" ucap jenderal Firman sambil menunjuk kearah luar jendela gedung. "ayo kita berangkat sekarang" intsruksi tangan jenderal Firman mulai di ikuti dengan gerakan langkah kaki dari anggotanya.

Pintu gedung pun di buka, beberapa zombie tampak berkeliaran diluar gedung dan tepat di depan pintu sekitar berjarak 50 meter dari tempat berdiri, terlihat gedung lab yang di pakai oleh dr irpan untuk mengembangkan virus itu.

Mereka pun berjalan keluar dengan di penuhi rasa was- was dari dalam diri mereka masing- masing.

...

"bagaimana perkembangan nya dr. Irpan?" Tanya mrs Selena.

"ahh, tenang saja.. misi kita berjalan dengan sangat lancar. Pemerintah saat ini sedang bersusah payah mengatasi hal ini. Saat semuanya mulai benar- benar kacau, kita akan pergi meninggalkan tempat ini"

"aku sangat suka hal seperti ini, sepertinya misi kita untuk menguasai Negara ini sebentar lagi akan tercapai dan setelah itu. Kita akan menjual vaksin dari virus zombie ini dengan sangat mahal pada pemerintah, hahaha" ucap mrs selena dengan beberapa botol vaksin di depannya.

"ya.. dan kau pun sudah akan bisa untuk menguasai pemerintah"

"ah, aku tersanjung. Ini juga berkatmu dr irpan, usaha kita tidak sia- sia"

Disaat mereka sedang asyik berbicara, datanglah seorang lelaki menggunakan baju dan celana berwarna hitam, sepertinya itu anak buah dari mereka.

"maaf mengganggu obrolannya dr Irpan"

"ya.. ada apa?"

"sepertinya kami melihat ada helicopter yang mendarat di gedung depan, berjarak 50 meter dari tempat kita"

"sepertinya mereka sudah sampai, TNI bajingan itu sudah akan mulai perompakannya"

"panggil yang lain! Dan suruh berjaga – jaga di depan. Jika ada yang mencurigakan bunuh saja, entah itu zombie sekalipun. Tapi ingat, jangan sampai kalian yang mati akibat zombie"

"baik bos"

Mereka pun pergi meninggalkan dr irpan dan pergi menuju TNI itu.

SCHOOL CRISISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang