SCHOOL CRISIS: BAB IV (DOKTER DAN PENGKHIANATAN KEPALA SEKOLAH) #17

54 6 0
                                    

          "baiklah, jika itu kemauanmu.. Ayo kita lakukan ini dengan cepat!"

Disaat mereka hendak keluar dari semak itu, tiba tiba saja mereka melihat zombie yang berada di belakang dinding sekolah, zombie itu mengintai manusia untuk dijadikan teman mereka.

"sial, mereka seperti menunggu kita di depan sana" ucap Andrian.

"satu, dua, tiga, empat... sepuluh, jumlah mereka sangat banyak, bagaimana ini? Apa kita akan menyerang mereka sebanyak itu"

"itu sangat mustahil untuk dilakukan, kita tunggu saja sampai zombie itu pergi dari sana"

"baiklah, kita tunggu disini saja"

"ya.."

"baiklah jika itu maumu kita akan menunggu zombie zombie itu pergi dari sana setelah mereka pergi kita akan pergi dari sini ke tempat bapak Ridho"

Tapi... tiba tiba saja di belakang mereka..

'GRAAAAHH...' zombie mendekati Andrian dari arah belakang sambil mengeluarkan teriakan yang menyeramkan.

"awas Andrian!" Agung mengayunkan tongkat bisbolnya ke arah zombie yang akan menyerang Andrian dari arah belakang.

Melihat hal itu andrian segera mengelak, dan 'PRAAKKK' suara pukulan tongkat bisbol Agung terdengar cukup keras.

"waah, kuat sekali pukulanmu sampai sampai memecahkan tengkorak zombie ini"

"tadi itu sangat berbahaya sekali kamu harus melihat kearah sekelilingmu agar kamu tidak terinveksi oleh zombi itu"

"ya, baiklah.. Tapi dimana zombie yang menunggu kita di depan tadi"

"Oh tidaak.. Mereka pasti mendengar suara teriakan zombie ini tadi dan sedang mengarah ke sini, ayo pergi dari sini sebelum mereka mendapatkan kita" ucap Agung..

"tunggu, sepertinya semak itu bergerak.. Sepertinya itu zombienya" ucap andrian sambil menunjuk kearah semak yabg berada di depannya.

...

Kedaan kembali saat dr. Irpan mengikat zomie itu di salah satu tiang yang berada di ruangan itu.

"baiklah, saatnya kita coba obat ini, lets do it.. Haha.."

"semoga saja berhasil dok, karena ini sangat bergantung pada nyawa anak anak murid saya" ucap kepala sekolah

"pastinya akan berhasil obat ini sudah lama aku teliti, karena banyak sekali kasus anjing rabies di daerah sana jadi aku menciptakan obatnya, dan tentu saja aku sudah menambah dosis yang banyak agar berfungsi juga pada zombie, haha.."

"sampai kapan kita akan menunggu ini" tanya guru yang berada di samping tiang itu

"ah, tidak lama kok cuma satu menit setelah kita memberikan obat ini maka reaksi obat ini akan terlihat" ucap dokter lugas.

Satu menit mereka menunggu, hingga tiba saatnya.

"baiklah ini dia.. 1..2..3.., sudah. 1 menit kita menunggu.. Tunggu saja.."

Tiba tiba saja wajah anak murid yang terinveksi itu tidak pucat dan matanya kembali berbinar binar melihat kesegala arah dan mulai bertanya.

"dimana aku buk? Apa yang sedang aku lakukan disini?" tanya anak murid itu.

"kamu sedang berada diruangan saya, kamu tadi pingsan jadi aku membawamu kesini"

"kenapa banyak sekali guru yang berkumpul disini dan siapa dokter ini?"

"nanti akan ibuk ceritan, sekarang kamu beristirahat dulu di ruangan kerja saya ya"

"baiklah bu.."

"buk santi tolong hantar murid ini keruangan kerja saya dan suruh dia beristirahat disana"

Ibuk itupun mengantarkan anak murid itu keruangan kerja kepala sekolah, untungnya ruangan kerja kepala sekolah masih berada diruangan kepala sekolah, lebih tepatnya disamping ruangan khusus bpk. Ridho.

"saya akan mengunci pintunya, sekarang kamu beristirahat saja di dalam kamar ini ya.."

"baiklah bu.."

SCHOOL CRISISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang