SCHOOL CRISIS

SCHOOL CRISIS: BAB IV (DOKTER DAN PENGKHIANATAN KEPALA SEKOLAH) #19

           Merekapun pergi menyusul Ditto yang berjalan seorang diri untuk menyelamatkan bapak Ridho yang sedang terkurung di ruangan tersebut.

...

Sementara itu Ibuk kepala sekolah bersama beberapa guru dan juga Dr. Ridho keluar dari pintu dan berusaha untuk mengobati siswa yang terinveksi tersebut.

"Ambil ini.." ucap dokter tersebut sambil menyerahkan pistol dengan peluru jarum suntik kepada beberapa guru tak terkecuali ibuk kepala sekolah.

"Apa ini?" Tanya Guru yang berdiri disamping dokter tersebut.

"ini pistol dengan peluru jarum suntik yang telah ku isi dengan obat itu, cara kerjanya.. tinggal kamu bidik siswa yang terinveksi tersebut dan.. Psssst.. tekan pemantiknya hingga siswa tersebut pingsan" ucap dokter tersebut sambil memperagakannya.

"berapa lama kamu membuat ini dok?" Tanya ibuk kepala sekolah.

"hahaha.. tak usah ditanyakan lagi.. Ayo kita beraksi, membunuh zombie- zombie bajingan ini!"

Merekapun keluar dari ruangan tersebut dan melihat kesegala sisi lorong yang berada disamping ruangan tersebut.

"Disini ada dua arah, kita bagi beberapa guru setengah menikuti saya kearah kiri dan yang arah kanan ikuti ibuk kepala sekolah" ucap dokter.

"ya.. baiklah.."

Merekapun mulai menembaki beberapa siswa yang terinveksi tersebut dengan pistol suntik tersebut dari berbagai arah.

"sial, mereka nggak ada habis- habisnya.." ucap salah satu guru yang berada di belakang dokter tersebut.

Doter itu menoleh kearah guru tersebut dan..

"oh ya.. mereka nggak ada habis- habisnya ya.." sambil mengarah kan pistol kearah guru tersebut.

"ada apa? Kenapa dokter mengarahkan pistol kearah saya?"

"karena.." belum sempat mengatakan alasannya dokter tersebut telah menembak guru tersebut dan dengan cepatnya dokter tersebut juga menembak beberapa guru yang juga berada di belakangnya.

"apa..ap.. paan ini.." ucap guru tersebut dengan terbata- bata dan mulai pingsan.

"karena.. aku ingin menjadikanmu sama seperti mereka.. hhahha" dokter tersebut tertawa dengan keras.

Doter tersebut menelpon anggotanya yang membawa helikopternya.

"silahkan jemput saya"

"baiklah.."

Tak selang beberapa lama helicopter tersebut mendatangi dokter tersebut dan mengeluarkan tangganya dari atas. Dokter tersebut segera memanjat dan menaiki tangga tersebut menuju helicopter.

Sesampainya di dalam helicopter tersebut.

"Lama sekali kamu dok?" ternyata ibuk kepala sekolah berada di dalam helicopter tersebut.

"well, well, well.. sang kepala sekolah yang heroik telah berkhianat.. hahaha"

"ada- ada saja kamu dok.. mulai dari sekarang aku bukan lagi kepala sekolah ini lagi, jadi silahkan panggil namaku.. hahaha"

"baiklah, mrs. Selena.."

"ayo menuju ke kantor, sekarang.." ucapnya lirih.

Helikopter pun pergi meninggalkan sekolah tersebut.