"Hah.. Hah.. Hah" Nafasku sesak, Aku terpaksa menghabiskan waktu malamku untuk datang ke tempat gym karena idolaku, KAI datang ke tempat beberapa hari yang lalu.
Kai, seorang penyanyi dan aktor yang sudah ku kagumi selama tiga tahun belakangan ini. Kejadian bermula, Kai bersama dua temannya datang ke kafe milik ibuku, membeli segelas latte. Setelah menerima minumannya, Kai mengedipkan mata padaku yang membuat jantungku berhenti berdetak
Setelah malam itu, Aku akan menunggu kedatangannya tiap sabtu malam. Aku akan mengambil gambarnya secara diam-diam dan selalu mencuri pandang padanya. Selama tiga tahun pula, Aku akan selalu meniru dan menyukai segala macam yang Kai suka. Termasuk datang ke tempat yang paling Aku benci, gym.
Semua berawal ketika Kai mengunggah sebuah chat yang mengatakan Dia berolahraga saat hujan tiba. Tak berselang lama, Aku pun melihatnya keluar dari tempat gym yang terletak tepat di depan kafe milik ibuku. Semenjak malam itu, Aku memutuskan untuk datang kesana demi bertemu seorang yang kukagumi Kai
Hari ini adalah malam ke tujuh Aku menghabiskan malam di tempat gym tapi Kai tak menampakkan batang hidungnya. Selama tujuh hari penantianku terasa sia-sia.
"Seharusnya Aku menunggu di kafe saja" Ini sabtu malam, seharusnya Kai akan datang ke kafe membeli segelas latte
"Tidak.. Tidak.. Hatiku mengatakan Dia akan datang" Aku memberikan semangat untuk diriku sendiri
"Ini hampir tengah malam, Dia belum juga datang" Bahuku merosot kecewa
Ponselku berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk
"Astagaaaaaaa" Aku berteriak terkejut menatap sebuah gambar dilayar ponsel. Beberapa orang melihat kearahku, suasana tempat gym malam ini lumayan dipadati para pengunjung
"Bagaimana bisa Dia memamerkan badannya seperti ini"
"Tunggu.." Aku menelisik tempat gym yang menjadi latar foto yang diunggah Kai malam ini "Dia disini..." Aku menutup mulut tak percaya, mataku mencoba mencari keberadaannya
"Ya Tuhaaan.." Wajahku mulai memanas saat Kai mengunggah foto badannya yang sangat sempurna "Aku bisa pingsaaan"
"Aku mau.. Aku mau..." Aku menganggukkan kepala saat Kai kembali mengunggah pesan bahwa penggemar akan mimisan jika Dia mengunggah tubuh bagian bawahnya
"Aku bisa gilaaa" Aku tersipu malu membayangkan hal itu
Mataku kembali melihat sekeliling mencari sosok Kai yang Aku yakin belum keluar dari tempat ini. Sesekali Aku melihat layar ponsel mengamati tubuh atletis Kai, sembari tersipu malu.
"Mencariku?" Sahut sebuah suara dari belakang saat mataku menjelajah ruangan. Aku pun menolehkan badanku dan terkejut melihat sosok yang kucari sedang berdiri tanpa baju memamerkan tubuhnya yang indah
"Aku mimisan" Gumamku saat Aku merasakan darah mengalir keluar dari hidungku
====***====
