CCTV

418 53 0
                                    

"Yash.. Kau kalah" Baekhyun berseru senang

Jongin kalah dari game yang dibuat para kru untuk menentukan siapa yang tidur diluar. Jongin keluar sebagai nama pertama yang akan tidur di luar ruangan dengan hanya beralaskan kasur dan selimut tipis
.
Dia menggerutu dan menjauhi para member yang masih berkutat menentukan member yang selanjutnya harus tidur diluar menemani Jongin

"Yuhuu.. Kau kalah.." Chanyeol tertawa paling keras saat Aku kalah dalam permainan dan harus tidur diluar.

Aku keluar dalam lingkaran dan memperhatikan Jongin yang masih mengerucutkan bibirnya. Aku beralih mendekatinya dan mengelus punggungnya

"Kenapa?"

"Aku harus tidur diluar, kasurnya tipis, selimut nya juga tipis padahal diluar sedang hujan, sepanjang malam Aku akan kedinginan" Gerutunya. Aku hanya tersenyum mendengar semua gerutuan yang dikeluarkan seraya tetap terus mengusap punggungnya

"Disini juga banyak kamera yang akan menyoroti tidurku"

"Di kamar pun banyak kamera"

"Diluar lebih banyak" Ucapnya kesal "Aku iri.. Sehun bisa tidur nyenyak dikamar"

"Kalau Aku menemani, tetap iri pada Sehun?" Dia menatap ku

"Kau tidur diluar bersamaku?"

"Aku kasihan dengan bayi besarku ini" Aku mengusap rambut bagian belakangnya

o.o

"Kyung.. Disini banyak kamera" Matanya membulat ketika Aku tiba-tiba mengecup bibirnya. Bibirnya yang mengerucut manja tidak bisa ku abaikan

"Itu urusan para editor" Aku mengedikkan bahu tidak perduli dan beranjak dari sana meninggalkan Jongin yang tetap terpaku tidak percaya dengan yang baru saja kulakukan


===****===

"Hyung.. hyung.." Panggilan lirih Jongin mengusikku

"Apa?"

"Kau bilang akan tidur menemani" Protesnya "Tapi Kau hanya memungungiku saja" rengeknya.

"Cepat tidur dan jangan manja" Ucapku kesal

"Kau sudah berjanji~~"

"Kamera mengawasi Jongin, tidak mungkin Aku tidur memelukmu" Jongin menggerutu tidak suka dengan ucapanku

o.o

Suara celoteh protes Jongin akan sikapku yang mengabaikannya membuatku kesal. Aku menutup seluruh tubuhku dengan selimut agar suara Jongin tidak begitu terdengar.

o.o

Selang beberapa menit ocehan Jongin tidak lagi terdengar. Aku membalikkan badan menghadapnya, tersenyum mengusap rambut lembutnya "Dasar bayi besar"

===**===

DRABBLE KAISOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang