Pernikahan Suku Hutan Utara

4. Balik!

Daren dan Aeleasha kembali ke kota setelah upacara pelepasan tadi pagi. Sebenarnya keluarga Aeleasha enggan melepas putri mereka, namun tak urung mereka memberikan berkat kepada Pasutri baru ini.

Daren terus terkekeh geli melihat tingkah Aeleasha yang terkagum kagum sejak perjalanan di hutan tadi,

Setelah drama angkut mobil dalam jurang tadi kemudian mencari bengkel terdekat, kini mereka sudah berada didalam mobil yang disewa Daren.

Aeleasha tak henti hentinya tersenyum, karena inilah pertama kalinya dirinya melihat dunia luar selain hutan. 

"Kamu gak pernah keluar dari hutan ya? Keliatan banget." Ujar Daren yang disambut kekehan dari Aeleasha.

"Wanita dari suku Oshaka dilarang keluar hutan, hanya kaum pria yang boleh, itupun hanya sekedar mencari nafkah." Jelas Aeleasha.

Daren hanya diam, kembali dia tatap gadis disampingnya yang sibuk melihat keluar jendela. Sesekali berseru saat melihat sesuatu yang baru pertama kali ia lihat.

Tak jauh dari sini, Aeleasha bisa melihat gedung gedung tinggi menjulang membuatnya semakin terkagum.

"Siapa yang punya Rumah besar seperti itu?" Tanya Aeleasha sambil menunjuk kearah gedung pencakar langit itu.

Daren Terkekeh. "Kamu mau rumah kayak gitu nggak? Saya punya loh!"

Mata Aeleasha membulat kagum, dia menatap Daren berbinar "iyakah?"

Aeleasha kembali menatap keluar jendela saat mereka mulai memasuki kota. "Woah!" Serunya lagi.

Salah satu dari gedung disana adalah perusahaan nya,

Ah ya! Daren hampir lupa, dia meninggalkan perusahaan sudah lama, bagaimana keadaan perusahaannya?

Dari membelokkan mobilnya kekiri dan masuk ke mansion besar nan megah itu.

Penjaga yang melihat ada mobil asing yang hendak masuk bergerak mendekat.

"Maaf tuan-- " Penjaga itu terkejut setengah mati.

"T tuan Ben?!" Sentak penjaga itu. Tak percaya dengan pengelihatannya.

Sedangkan Daren hanya memperlihatkan senyum dinginnya dan memberi kode untuk segera membuka gerbang.

Penjaga itu tergesa gesa bergerak dan membuka gerbang, begitu gerbang terbuka, Daren melajukan mobilnya memasuki mansion.

Setelah mobil Daren bergerak masuk, penjaga tadi memegang kepalanya.

"Keajaiban." Ucap Penjaga itu dan tersenyum haru. Tapi tuannya terlihat sedikit berbeda tadi..

Sambil menggandeng tangan Aeleasha, Daren melangkahkan kakinya memasuki mansion nya.

Para maid, tukang kebun,dan juru masak dirumah itu tak bisa menahan keterkejutan mereka.

Tuan mereka yang menghilang selama sebulan tanpa kabar itu tiba tiba kembali, dan menakjubkan nya lagi, Tuan mereka membawa seorang wanita cantik ke dalam mansion untuk pertama kalinya selama 15 tahun mereka bekerja disana.

"T tuan B Ben?!" Mang Harto, si tukang kebun itu menghampiri tuannya yang hanya berdiri dan tersenyum menatap orang orang di dalam mansion.

"Tuan Ben udah balik! Oh Tuanku!" Tangis mang Harto dramatis. Mang Harto bersujud dengan tangis penuh drama.

"Oh Tuanku kembali! a miracle!" Seru Deny, kepala koki.