Pernikahan Suku Hutan Utara

5. Surprise!

Heyo wasapp

Sebelum baca vote dulu yahhh

Happy reading ❤️

...

Aeleasha mencengkeram kuat bahu Daren saat Daren terus memompanya dibawah sana.

Shit!

Daren bergerak lebih cepat, sambil bibirnya terus beradu dengan lembut dan manisnya bibir Aeleasha.

"Hahhhhhh.."

Aeleasha memeluk Daren erat. Keduanya sama sama diam selama beberapa lama dan akhirnya Aeleasha bergumam membuat Daren sadar dan segera bangkit.

Suasana yang canggung kembali hadir, keduanya sama sama tak tau harus berbuat apa.

Kemudian Daren cepat cepat meraih handuk yang tergantung disamping bathub, melilitnya dari pinggang, menutupi daerah bawahnya.

Aeleasha yang terus menunduk di tuntun bangkit, setelah membilas tubuh Aeleasha, Daren segera memakaikan Aeleasha Handuk sebatas dada dan menutupi setengah paha mulusnya.

Tanpa bicara apapun, Daren melangkah membuka pintu diikuti Aeleasha dibelakangnya.

"Astaga Benjamin!" Seru seorang wanita yang terkejut dengan keadaan anaknya setengah telanjang dan... Apa itu? Seorang wanita yang hanya berbalut Handuk mengintil dibelakang.

Aeleasha yang mendengar itu terkejut dan segera bersembunyi dibelakang Daren.

"Benjamin!" Sentak Rena, Mama Daren.

Daren hanya meringis, tak tau harus berbuat apa sekarang. Dirinya sudah diciduk.

___________

Setelah tadi Rena keluar kamar dengan marah, kesal dan kaget, kini Daren, Aeleasha, Mama Rena dan Juan suaminya duduk berhadapan di sofa ruang keluarga.

Daren nampak menatap Juan dengan tatapan help me!

Dan Juan menatap Daren putus asa,

"Abis ngapain kalian tadi?!" Tanya Rena judes.

"Abis mandi ma." Saut Daren.

"Iya Mama tau! Pas mandi pasti ada lain lain nya kan? Ayok ngapain?" Tanya Rena menyudutkan.

"Gak ngapa-ngapain ma, cuma mandi aja." Saut Daren.

"Halah boong! Sama cewek di kamar mandi berdua, keadaannya begitu, gak mungkin gak ada apa apa!"  Rena masih kekeuh.

"Enggak ada Mah." Saut Daren yang mencoba tenang.

"Kamu bener gak di apa Spain sama Ben?" Tanya Rena kepada Aeleasha yang sedari tadi diam.

Dan Aeleasha menatap Rena takut takut, Aeleasha terlihat bersembunyi dibalik lengan Kekar Daren.

"Mah!" Tegur Daren dan menatap Mamanya memperingati.

"Kamu kenapa sih? Mama tanya cewekn in-"

"Dia istri aku Ma," ucap Daren memotong, Rena dan Juan terkejut, membola mata mereka.

"Hah?!" Kaget keduanya.

Rena menatap Aeleasha, "bener yang dibilang Ben?"

Aeleasha menatap Daren sekilas kemudian mengangguk.

Dan sedetik kemudian Rena memekik membuat ketiga orang disana heran.