9. the Feeling

27.1K 996 41
                                    


Sebelum baca vote dulu yah!

Happy reading ❤️

...

Disini, diantara remang remang cahaya,dua insan ini melakukan pergulatan panas, sangat panas, sampai sampai dinginnya udara tak membuat tubuh mereka mengigil, bahkan bergetar karena gairah.

"Ocha ...hhh"

"Mas... Hahhh."

Panggilan itu kembali membuat Daren merasa panas.

Dan satu pertempuran lagi, kemudian mereka ambruk...

"Ocha... Gimana?" Tanya Daren.

Kini mereka berbaring di lantai gazebo dengan tubuh yang hanya ditutupi helai pakaian mereka tadi.

"Apanya?"

"Bercinta di... ruangan terbuka?" Pernyataan Daren membuat Aeleasha bersemu.

Aeleasha mengarahkan wajahnya ke sela ketiak Daren.

"Malu..." Cicit Aeleasha.

"Kamu gemesin banget sih sayang!" Ucap Daren gemas.

"Jam dua pagi. Kita mandi? Atau lanjut aja di ranjang?" Tanya Daren.

Aeleasha tak menjawab, dia hanya tersenyum malu.

Lalu setelah Daren kembali memakai pakaiannya, dia menggendong Aeleasha yang tubuhnya hanya ditutupi dress tipis miliknya.

"Gak papa, orang rumah jam segini udah tidur nyenyak." Ucap Daren saat menangkap raut cemas dan waspada Aeleasha.

Sesampainya dikamar,

"Kamu belum jawab." Ucap Daren.

"Eum?... Apanya?" Tanya Aeleasha tak mengerti.

"Yang tadi,...mau dikamar mandi atau disini aja?" Tanya Daren. Napasnya kembali memberat.

Aeleasha tersenyum malu, lalu mengelus dada bidang Daren sekilas, kemudian mengecup rahang pria itu dan menatap Daren dengan mata sayu nya.

"Oke, Kita lanjut disini."

Kemudian Daren menyerang Aeleasha dengan ciuman panas dan menuntut.

Tangannya kembali menggerayang ke daerah sensitif.

"I love you.. Ocha."

_____________


"Ikutt..." Tanpa sengaja, rengekan itu keluar dari bibir indah Aeleasha.

"Enggak sayang. Kamu istirahat aja dirumah. Jam 5 baru selesai loh! Kamu gak capek?" Daren menatap Aeleasha dengan senyuman lembutnya. Berharap Aeleasha akan menuruti ucapannya.

Aeleasha menggelengkan kepalanya kuat.

Lalu Aeleasha menatap Daren penuh harap. Nyerah sudah Daren kalau seperti ini.

Pernikahan Suku Hutan UtaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang