10. in Danger

27.4K 969 34
                                    

Sebelum baca vote dulu yah!

Happy reading ❤️

...

"Ochaa!" Daren berteriak dari dalam kamar mandi.

"Ambilin saya handuk!"

Belum sempat Aeleasha menjawab, Daren sudah memberikan perintah.

"Iya."

Kemudian Aeleasha bergegas mengambil handuk dan membawanya ke kamar mandi.

"B buka pintunya." Pinta Aeleasha.

"Gak dikunci!" Sahut Daren berteriak.

Dengan ragu Aeleasha membuka pintu kamar mandi...

"Sayang.. Ayo mandi bareng!"

Dan yang ia lihat adalah Daren yang tengah berendam dan telunjuk nya bergerak memanggil.

"Buka baju kamu." Perintah Daren, dan Aeleasha... Dengan lugunya langsung menuruti perkataan Daren.

"Eh, gampang banget! Besok besok kalo cowok lain yang nyuruh jangan mau ya!" Ucap Daren.

"Aku gak Bodoh, Mas." Saut Aeleasha.

Setelah hanya bra dan CD senada yang tersisa, Aeleasha ikut masuk ke bathub.

Aeleasha duduk menyandar di dada bidang Daren, tapi sebelum itu, Aeleasha sempat memberi kecupan di rahang bawah Daren membuat Daren membulatkan matanya.

Lalu, Keduanya hanya diam dalam rendaman. Daren yang sesekali melirik ke bagian dada Aeleasha sempat tergiur namun ia tahan.

Setelah mandi yang hanya 'mandi' itu, Daren dan Aeleasha berbaring diatas ranjang.

"Saya mau keluar negeri Lusa. Kamu ikut?" Tanya Daren,

Aeleasha hanya mengangguk tanpa tau kemana dan untuk apa.

"Kita bakalan ke new York. " Sekali lagi Aeleasha mengangguk tanpa tau dimana tempat itu.

"Kam~" Ucapan Daren terhenti,

Disana, jemari Aeleasha tengah menari menyusuri perutnya.

"Kamu..."

"Eum?" Aeleasha mendongak, menatap Daren dengan tatapan lugu nya.

"Jangan natap saya begitu." Ucap Daren.

Lalu Aeleasha menunduk, ia kembali memainkan jarinya.

Tangannya merangkak lebih jauh, kini mengusap dada bidang Daren yang begitu kokoh.

"Kamu kok makin nakal sih?" Kesal Daren yang kini mulai dikuasai hasrat.

Aeleasha tak menjawab, tapi dia bergerak naik dan duduk diatas perut pria itu.

"Berhenti dengan benda pipih itu." Ucap Aeleasha. Dan Daren langsung meletakkan iPad nya di nakas.

"Lalu...?"

Aeleasha menciumi leher Daren dan naik ke rahang pria itu.

Aeleasha memejamkan matanya sejenak.

"A aku... Aku ingin b bercinta. Tapi tidak bisa..."

Ucap Aeleasha yang kini membuat Daren semakin panas dingin.

"Kenapa tidak bisa?" Tanya Daren setenang mungkin.

"Mama Bilang, saat datang bulan... Tidak bisa m melakukan hal itu." Ucap Aeleasha.

Pernikahan Suku Hutan UtaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang