6

510 291 504
                                    

Hari mulai gelap, kesunyian malam seperti menanti Reyna untuk bertemu.

Penglihatan berupa mimpi kembali memberikan petunjuk, meskipun Reyna tak pernah ingin mendapatkanya.

Reyna mencoba mencari kesibukan agar ia untuk tidak tertidur dan melihat petunjuk baru melalui mimpi.
Namun itu semua nihil, apapun yang Reyna lakukan tetap saja ia pasti akan tertidur dan melihat petunjuk baru tentang seseorang yang harus ia tolong. Bahkan Reyna bisa pingsan tiba-tiba, jika ia terlalu memaksakan untuk tidak tertidur.

Kali ini penglihatan Reyna memberi petunjuk untuk menolong gadis polos dari desa, yang terjebak dalam lingkaran hitam. Gadis ini berniat mencari pekerjaan di kota besar untuk biaya berobat ibu nya yang sedang sakit keras.

Namun niatnya malah berakhir dengan kemalangan. Seorang wanita parubaya pemilik bisnis haram telah menipu nya, membujuk gadis itu agar masuk kedalam bisnis nya.

Dengan iming - iming gaji puluhan juta perbulan dan jam kerja yang singkat, membuat gadis ini tergiur untuk bekerja di sana. Ia tak tau pekerjaan apa yang akan ia jalani. Yang terpikir olehnya saat itu, hanyalah bagaimana cara mendapatkan uang untuk berobat ibu nya yang sedang sakit keras.

Dan setelah gadis itu mengetahui bagaimana pekerjaannya, ia ingin keluar dari dunia haram itu.

Namun ternyata tak semudah yang ia bayangkan. Penjagaan yang ketat dengan jumlah bodyguard yang lumayan banyak, membuat siapa saja yang masuk dalam pekerjaan ini tak bisa keluar begitu saja.

Tiap kali ia berusaha kabur, ataupun menolak untuk bekerja. Gadis itu selalu mendapat pukulan bahkan cambukan yang membuatnya hampir sekarat.

Gadis itu selalu menangis, berharap seseorang datang menolongnya keluar dari tempat haram itu.

~*~

Setelah melihat itu semua, Reyna terbangun dari tidurnya.

Reyna merasakan detak jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
Ini pertanda bahwa mimpi yang ia lihat adalah misi yang harus diselesaikan malam ini.

Reyna bersiap untuk melaksanakan misi nya malam ini. Seperti biasa, Reyna selalu mengenakan kaos polos hitam yang dipadukan dengan bawahan celana jeans dan sepatu hitam. Tak lupa, ia selalu memakai jaket hitam agar tak terlihat saat ia berjalan di kegelapan malam.

Reyna berjalan menuju ke kamar mama dan membuka knop pintu itu.

Terlihat Mama tertidur begitu nyenyak, membuat Reyna tak tega membangunkannya.

"Ma, Reyna pamit ya. Penglihatan Reyna sudah memberi petunjuk lagi "
Pamit Reyna dengan mencium pipi Mamanya.

Reyna berjalan perlahan menuju ambang pintu. Pandangannya kembali lagi melihat betapa nyenyaknya mama tertidur.
"Tuhan, tolong jaga Mama ketika aku tak berada disampingnya "
Batin Reyna di iringi butiran air mata yang menetes.

Jika saja Reyna bisa memilih takdir, ia akan memilih untuk menjadi manusia biasa agar bisa selalu disamping Mama dan menjaganya.

Reyna menutup knop pintu kamar Mama perlahan, dan melangkahkan kakinya menuju pintu utama tanpa mengeluarkan suara apapun.

Sebelum melangkah pergi, Reyna menutup kepalanya menggunakan tudung (penutup kepala) yang sudah melekat pada jaket hitam miliknya. Dan earphone yang terpasang di telinga, agar Reyna lebih relexs melakukan aksi penolongannya dengan tenang dan tidak gegabah.

Di bawah cahaya bulan dan gelapnya malam, Reyna berjalan menyusuri kesunyian malam dengan tenang.

Di tengah perjalanan, jantung Reyna berdetak lebih cepat dari biasanya. Itu artinya tempat korban yang harus ia tolong sudah tak jauh darinya.

Reyna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang