"Maaf semuanya, kami sudah berusaha sekeras mungkin, tapi saudara jisung belum bisa sadar untuk saat ini."
"Benturan keras di kepalanya saat kecelakaan, membuat dia koma untuk beberapa waktu ke depan.
Sekarang kita hanya bisa mendoakan yang terbaik saja buat saudara jisung. Semoga setelah ini juga tidak ada keluhan lain saat dia sadar." Ucap dokter yang menangani Jisung tadi membuat semuanya bersedih.Yuna bahkan mengasingkan diri dari keramaian orang-orang yang menjenguk Jisung.
Gadis itu menangis dipojokan taman rumah sakit, supaya tidak ketahuan.
"Coba aja gua ga nyuruh Jisung dateng, pasti Jisung aman dan ga akan kecelakaan kayak gini." Monolog gadis itu, Yuna menangis tanpa isakan.
"Yun?" Panggil seseorang yang membuyarkan fokus gadis itu.
"Kai--Lo kok di sini?" Balas yuna sambil menghapus cepat air matanya.
"Lo nangis? Duh--jangan nangis dong Yun." Ucap kai lembut, lalu duduk di samping yuna.
"Ah engga kok!"
"I-ini mah kelilipan debu aja kali Kai! Em--btw gimana keadaan Jisung sekarang?" Tanya Yuna mengalikan pembicaraan.Kai mengehela nafasnya.
"Jisung masih belum sadar Yun." Balas Kai terdengar pasrah."Please jangan nangis kayak gini lagi ya Yun. Ini semua bukan salah lo Yuna, ini emang udah skenario Tuhan." Tambah kai sambil mengusap punggung gadis itu.
"Iya Kai, thanks udah mau ngertiin gue."
.....
A few days later~
Semua berjalan lancar dan hampir tiga hari setelah jisung koma, dia belum sadar juga.
Dan sekarang seperti biasanya, sehabis kuliah Yuna akan selalu menyempatkan diri untuk menjenguk Jisung di rumah sakit.
Yuna berjalan ke arah halte untuk naik bis. Tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Yuna!" Panggil seseorang itu dari kejauhan.
"Iya?" Jawab yuna ketika berbalik badan untuk melihat orang itu.
"Yuna, aku boleh ikut jenguk Jisung ga?" Tanya orang itu.
"Eh? I-iya boleh kok. Kamu yang waktu itu sama jisung kan?" Tanya yuna memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙐𝙎 - 𝙅𝙞𝙨𝙪𝙣𝙜&𝙔𝙪𝙣𝙖
Fanfiction[C.O.M.P.L.E.T.E] "𝑰𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒚𝒐𝒖 𝒐𝒓 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒎𝒆, 𝒊𝒕'𝒔 𝒐𝒏𝒍𝒚 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒖𝒔." -𝙐𝙎- "ᴾᵉʳᵗᵉᵐᵘᵃⁿ ʸᵃⁿᵍ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵈⁱˢᵉⁿᵍᵃʲᵃ ⁱᵗᵘ ᵐᵉᵐᵇᵃʷᵃ ᵏⁱᵗᵃ ˢᵉᵐᵃᵏⁱⁿ ᵈᵉᵏᵃᵗ ᵈᵃⁿ ⁱⁿᵍⁱⁿ ᵐᵉⁿᵍᵉⁿᵃˡ ˢᵃᵗᵘ ˢᵃᵐᵃ ˡᵃⁱⁿ."