"WE NEED TO TALK! Jangan kabur lu pada!"
"Ck! Iya ga kabur nih, jangan alay!" Balas jaemin sewot.
"Gua ga ngomong sama lo ya, tapi adek lo!" Jawab ryujin tak kalah sewot, sambil menuding jaemin.
Ryujin masih kesal dengan jaemin, karena saus kesukaannya ga bisa dia milikin.
"Em--Jisung gua tau lu anak baik-baik kok gak kayak abang lo itu. So please coba di jelasin baik-baik aja ya sama si yuna, jujur aja adik gua ini baperan banget anaknya walaupun bobrok di luar sih." Lanjut Ryujin.
Ryujin menatap jisung yang sedang menunduk tapi lelaki itu mengangguk sebagai jawaban.
Sedetik kemudian jisung berjalan ke arah yuna, dan menepuk pundak gadis itu supaya menatap nya.
"Yuna maafin gua ya, waktu itu gua ga bermaksud liat isi tas lo kok.
Em--gua bener-bener ga sengaja liat baran privasi lo, dan maaf sekali lagi karena kesalahan gua." Ucap jisung, dari sorot mata lelaki itu sama sekali tidak menunjukkan kebohongan.Yuna melepas pelukan dari kakaknya lalu memberanikan diri untuk menatap lawan bicaranya itu.
Mata mereka bertemu, yuna juga bisa melihat ketulusan dimata Jisung."I-iya jisung, gua udah maafin lo kok." "Em-- maafin gua juga ya yang emang baperan gini, padahal cuma ngelihat lo doang eh malah sampe nangis gini." Jelas yuna, gadis itu tersenyum kikuk.
"Gapapa kok." Balas Jisung ikut tersenyum juga.
"Ekhm!! Oke, masalah beres.
Lihat kan, kalau damai begini perasaan jadi lebih baik."
"Makanya mulai besok-besok jangan sembarangan liat isi tas orang ya Jisung. Yuna juga, kalo ada barang pribadi ya disimpen rapi biar aman.
Kalian kan udah dewasa nih, harusnya kalian udah bisa jaga diri sendiri." Ucap ryujin menengahi yuna jisung, mereka hanya mengangguk paham."Besok kuliah kan? Nah kita akhirin saja pertemuan kita ini. Kalian boleh pulang, dan makasih buat waktunya." Tambah ryujin, lalu kakak beradik itu duduk di bangkunya lagi untuk melanjutkan makan mereka.
Dan dua laki-laki itu juga sudah berlalu dan pergi.
"Sung, jalan pulang duluan deh ya ntar gua susul." Ucap jaemin pada adiknya.
"Ngapain lagi sih bang? Jangan aneh-aneh deh!"
"Mau bikin kakaknya si yuna baper.
Bentar doang kok, ya?""Ck! Dasar lo bang! Ya udah terserah deh."
Detik selajutnya Jaemin memutar balik dan berjalan ke meja tempat ryujin dan yuna makan.
"Em--Ryujin, ini saus gua buat lo aja." Ucap jaemin, membuat ryujin mengernyit bingung.
"Kenapa gitu?"
"Ah itu--ini gua tiba-tiba aja sakit perut jadi ga bisa makan pake saus deh. Em--gua pergi ya! Bye" Ucap jaemin lalu lelaki itu langsung pergi.
Ryujin apa kabar? Senang bukan kepalang lah sedangkan Yuna hanya menyimak.
.
Day change~
Pagi hari itu ryujin dan yuna kedapatan kelas pagi, dan mereka berangkat bareng dengan mobil ryujin. Ya karena garis itu sudah dapat license untuk berkendara.
Saat ini mereka sudah sampai di pekarangan kampus, tidak ke pagian dan tidak juga ke siangan. Pas.
"Yun, pulang kampus jam berapa?" Tanya sangat kakak ke adiknya, mereka sedang berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙐𝙎 - 𝙅𝙞𝙨𝙪𝙣𝙜&𝙔𝙪𝙣𝙖
Fanfiction[C.O.M.P.L.E.T.E] "𝑰𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒚𝒐𝒖 𝒐𝒓 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒎𝒆, 𝒊𝒕'𝒔 𝒐𝒏𝒍𝒚 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒖𝒔." -𝙐𝙎- "ᴾᵉʳᵗᵉᵐᵘᵃⁿ ʸᵃⁿᵍ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵈⁱˢᵉⁿᵍᵃʲᵃ ⁱᵗᵘ ᵐᵉᵐᵇᵃʷᵃ ᵏⁱᵗᵃ ˢᵉᵐᵃᵏⁱⁿ ᵈᵉᵏᵃᵗ ᵈᵃⁿ ⁱⁿᵍⁱⁿ ᵐᵉⁿᵍᵉⁿᵃˡ ˢᵃᵗᵘ ˢᵃᵐᵃ ˡᵃⁱⁿ."