03 'Ignorant Man'🐭

1.2K 157 33
                                    

Yuna meringis kesal, ya pasalnya hari ini hujan dan bis kota juga tidak beroperasi karena kata perkiraan cuaca bilang kalau malam ini hujan badai.

Gadis cantik itu menunggu hujan reda, dia duduk di gazebo dekat gerbang utama kampus dan hanya termenung melihat mahasiswa lain yang bisa pulang dengan mudah nya.
Ada sebagian yang membawa mobil sendiri, ada sebagian yang dijemput, dan sebagian lagi sedang pamer kemesraan dengan pasangannya layaknya di drama-drama Korea.

"Nasib jomblo gini amat, persetan lah! Intinya ini gua balik gimana ya?!" Monolog gadis itu.

Mau menelepon kakaknya, masalahnya ponsel yuna lowbat dan dia juga tidak enak kalau sampai merepotkan kakaknya.

Persetan dengan hujan, dia bersumpah tidak apa-apa kalaupun harus pulang dan basah kuyup terkena hujan, tapi yang sangat disayangkan di sini adalah kertas gambar dan peralatan designnya yang harus diselamatkan.

Kalau rusak kan mahal :)

"Misi? Numpang duduk ya--eh elo?!" Ucap seseorang, yang membuat Yuna ikut terkejut.

"Iya ini gua yang kemarin-kemarin, kenapa emang?" Balas yuna gusar.

Jisung lalu duduk disamping yuna, dan membuka ponselnya untuk sekedar mengirim pesan pada kakaknya. Detik selanjutnya lelaki itu menatap balik yuna.

"Ya ga ada apa-apa sih. Eh tapi kok lu ga balik?!" Jelas Jisung, lalu kembali bertanya.

"Ya, lo juga ga balik. Gimana?" Balas yuna.

"Yeee! Ini gua mau balik tapi gua lagi nunggu abang gua jemput. Lo sendiri gimana?" Tanya Jisung.

Yuna sedikit malu dan gelisah untuk menjawab lelaki itu.

"Gu-gua lagi nunggu hujan reda."

Jisung mengernyit bingung menatap yuna, dan sedikit cemas juga.

"Mau sampai kapan lo nunggu yun, besok pagi?! Engga kan. Soalnya malam ini perkiraan cuaca itu bakal hujan badai, yuna. Emangnya lo mau nginep dikampus ini, hmm?" Jelas jisung, lalu yuna menggeleng menolak ucapan lelaki itu.

"Em--gini deh. Kebetulan ada gua kan, nah lo lebih baik ikut sama gua dan abang gua aja. Gimana?" Tawar jisung lagi.

"Eh ga usah--" Balas yuna, tapi keburu dipotong oleh lawan bicaranya.

"Engga ada penolakan ya! Kan ga lucu kalo lo nginap di kampus." Ucap orang itu mencibir.

Yuna yang memang penakut jadi parno seketika, dan mau tidak mau mengiyakan ucapan Jisung.

"Eh? I-iya."


.


"Yuna kan?"

"Iya bang jaem."

"Kakaknya mana yun?" Tanya jaemin random ketika mereka bertiga sudah ada di mobil.

"Lu kalo nanya yang berbobot dikit apa bang! Kalo ada kakaknya, kan ga mungkin dia nebeng sama kita." Balas jisung yang duduk samping yuna.

|          |Jaemin|
|Yuna|Jisung |

*Visualisasi duduk mereka pas di mobil.

"Hehe jadi malu." Balas jaemin dengan cengiran khasnya.

"Biasa malu-maluin juga lu bang, santai aja!" Tambah sangat adik yang memanas-manasi.

"Ish jangan kompor dong dek. Lo ga tau apa dek, namanya juga basa-basi." Balas jaemin tak mau kalah.

𝙐𝙎 - 𝙅𝙞𝙨𝙪𝙣𝙜&𝙔𝙪𝙣𝙖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang