Malam sepi hening terasa,
Hati berpesan tidak berputus asa,
Masalah jatuh itu bagaikan permata,
Bersabar menempuh nikmatnya merasa,
Air mata langit turun membasah,
Ciptaan Ilahi teramat ku suka,
Detik demi detik,
Masa demi masa,
Hari berganti hari,
Sabar menduka,
Qada'dan qadarNya sungguh indah diciptakan,
Bertadah sabarlah engkau wahai manusia,
Segala yang tiba dan lalu ada hikmah,
Itulah mengapa tercipta insaniah yang lemah,
Tercipta itu adalah lumrah,
Sebagai seorang hamba manusia.🐰

YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
PoesíaUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.