Sekali persetua,
Sahaya mengenal gerangan semua,
Sungguh diri merasa bangga,
Bicara kata didalam atma,
Sudah bermusim tidak berjumpa,
Khabarnya apa wahai saudari saudara?
Dulu menimba tempat yang sama,
Diam diam bermain mata,
Rindu akan berbeka beka,
Rindu hendak berceritera,
Tapi apakah daya,
Semuanya hanya sementara,
Tuan sahaya di daksina,
Saudara saudari di paksina,
Hanya satu yang diminta,
Ketatkan tali dimana jua.🐰

YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
PoetryUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.