Sebening air lautan,
Sebiru warnanya awan,
Terdengar menyahut sahutan,
Seluas terbentangnya hutan,
Cuma mencari sekecil-kecilnya pautan,
Bakal menjadi angin bertiupan.
Hanya berteduh sebagai penumpang,
Kalau diizinkan kekal terpampang,
Seperti dulu sampailah sekarang,
Sampai samudera penuhnya karang.
Tersurat bukanlah rekaan,
Tersirat bukanlah gurauan,
Agak sukar untuk dilafazkan,
Bicara mudahkan untuk diterjemahkan?,
Teranggap hanya sebuah kepalsuan,
Kepalsuan tanpa ada penyesalan,
Memilih untuk didalam bulatan,
Ia tahu bahayanya lingkaran,
Tetapi memilih untuk dipenjarakan,
Adakah ini hanya pilihan,
Mungkin salah secara kebetulan,
Semua itu dalam genggaman.🐰

YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
PoetryUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.