Terdiam tertawa,
Terlayan diri terbawa bawa,
Diri semakin ketawa,
Teringatkan akan satu peristiwa,
Kopi atau susu entahlah dikata.
Ku bermain dengan si dia,
Tidak terlihat dirimu ada,
Sumpah gerun,
Sumpah takut,
Sumpah terkilan,
Sumpah kecewa ku rasa,
Bercampur baur dalam satu masa,
Tidak terduga tidak sengaja.
Terlihat tertatap wajahmu membara,
Engkau bara akan si dia,
Lalu ku lari membawa luka,
Seharian tidak sanggup bersua,
Niat diri memohon pinta.
Takku sangka engkau memintas,
Bara menghilang sangatlah pantas,
Girang jiwa tak terlepas,
Ingin pula hendak mementas,
Ritma puisi tercipta khas,
Untuk MU penuh ikhlas.🐰
YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
PoezieUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.