Siang tiba menerangi bumi,
Mentari punca semua ini,
Semua bernyawa bergantung pada matahari,
Hilang mentari tiada yang menerangi,Tetapi,
Jangan selalu memandangi,
Kegembiraan tidak hanya pada mentari,
Berpesan pada insan yang terobsesi,
Pada sumbernya yang ria riang sekali.Adakah engkau ingat akan rembulan,
Yaaa,
Rembulan yang bercahaya pada waktu malam,
Cahaya yang indah sekali di waktu gelam,
Yang dapat menemaimu dikala suram.Berpeganglah kepada setia jadi peneman,
Menatap arah keatas indah berkelipan,
Andai saja dapat digapai hati berpesan,
Walaupun semua akan tenggelam,
Tiba waktu tepat pasti akan terbilang.🐰

YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
ŞiirUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.