Kian dilupa reputnya bagaikan mayat,
Ku seru manusia tolonglah ingat,
Jangan sangka ajalmu lambat,
Jangan sampai dirimu gawat,
Takut kelak dirimu terlewat,
Hatimu hitam bagaikan dakwat,
Bersegeralah engkau bertaubat,
Ringan tulang berselawat,
Bukannya berat sampai berkeringat,
Engkau ingin mendapatkan syafaat,
Tapi dirimu tidak seperti gamat,
Hanya sampaikan pesan sang Sahabat,
Sedar diri tidaklah sehebat,
Berselawat padaNya rasa tenang teramat.Meng🐰
YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
ŞiirUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.