Pernah sekali persoalkan takdirNya,
Tidak berhenti entah mengapa,
Datang berpusu pusu tak terduga,
Bagaikan hempedu pahit terasa,
Sesungguhnya tidak sengaja,
Sesungguhnya telah tergoda,
Sesungguhnya kian jauh terlupa,
Tidak tersedar ku telah balela,
Tersedar ku dari lena,
Teringat sesuatu yang bersabda,
Rupanya Engkau berikan petanda,
Untuk menguji keimanan di dada,
Ku rasa jiwa penuh berdosa,
Bersujud padaNya tidak berhenti berdoa,
Aku hanyalah insan biasa,
Janganlah pernah salahkan kehendakNya,
Bersangka baiklah sesungguhnya.Meng🐰
YOU ARE READING
The Puisi Perjalanan Kehidupan
PoesíaUjian umpama titik peluh yang berjaya dalam melakukan sesuatu yang menjanjikan ganjaran jika mengatasi. Janganlah terlalu mengeluh lebih baik meluah . Walaupun seperti bayang-bayang pengorbanan tidak semua membawa kebaikan dan sebaliknya.