“Yung! Punggung Yoongie belum gosok-gosok!"
“Yung! Kata Jungie yung mandi itu halus belsih! Tidak boleh ada sabun-sabun!”
“Yung! ...."
"Jiminie yung! ....”
Jimin jengah, sungguh. Anak itu merotasikan bola mata, lantas menggosok punggung yang lebih muda dengan malas, yang tentunya langsung diprotes keras oleh si gembul. “Jiminie yung! Gosok-gosok punggung halus belsih-belsih!”
“IH! Kenapa tidak digosok sendiri saja sih?!” berang si bocah TK. Jimin seperti merasa melakukan hal yang salah sedari tadi. Melakukan begini dibilang salah, begitu juga salah. Sungguh, Jika Yoongie bukan bayi, Jimin akan mengajaknya perang bantal dikamar.
"Nih! Gosok punggungmu sendiri!" kesalnya sembari mengulurkan sabun mandi.
Yoongie berbalik dengan muka yang sama berangnya. Merebut sabun di tangan Jimin, lalu berusaha untuk menggapai punggungnya sendiri.
“Tuuuh, liat!! Tangan Yoongie belum tumbuh!”
***
“Yungie, Yoongi tadi mandi sama-sama Jiminie yung lhoo~” si bocah berucap semangat sembari memainkan tali hoodie milik Jimin.
Iya, Yoongie pinjam. Karena tadi si gembul menolak mentah-mentah setelan baju yang dibawakan Jungkook. Bersikukuh untuk meminjam baju kepunyaan Jimin, dan berakhir dengan membawa pulang hoodie merah maroon kepunyaan si tetangga baru.
Ehm. Omong-omong, Yoongie tidak jadi tidur bersama lho ….
Sebenarnya Ibu Jimin memperbolehkan--dengan tangan terbuka lebar malah--. Tapi, Jungkook menggeleng, menolak dengan sopan. Alasannya karena Yoongie masih mengompol.
Padahal, si gembul sudah tidak mengompol lagi lho!
Ia 'kan rajin minum susu yang dibuatkan Jinie hyung, dan pipis setiap malam sebelum tidur.
“Yung, Yoongie mawu bobo sama-sama Jiminie yung,” rengek si bocah dengan mata yang tak lepas dari rumah si tetangga baru.
Jungkook terkekeh pelan. “Nanti tidur bersama Jungie hyung saja ya?” ujarnya ditambah kecupan sayang di pipi sang adik.
Yang lebih muda lantas merengut. Hendak melayangkan protes sebelum Jungkook menyahut, “Tidur bersama Jinie hyung juga. Di kasur Jinie hyung yang besar,” yang sukses membuat kepala si anak kucing mendongak semangat. Kan, jarang-jarang mereka tidur bertiga.
“Tidak boleh bohong yaa?!” Jungkook tertawa gemas. Mendusalkan kepala di perut si bocah lalu mengangguk mantap.
“Tidak bohong kok!”
***
Tiga puluh menit sebelum masuk waktu tidur si bayi. Dan saat ini Jungkook tengah merayap masuk ke kamar sang kakak. Membuka pintu dengan kuat, dan berhasil mendapat pelototan garang Seokjin yang tengah asyik bermain ponsel.
“Hyung, nanti Aku dan Yoongie tidur bersama ya??!” serunya cepat sebelum Seokjin mengomel. Ditambah dengan kedipan mata genit yang membuat Seokjin mengernyit heran.
“Bukannya setiap hari kalian tidur bersama?” tanyanya. Jungkook mengangguk membenarkan.
“Lalu, kenapa harus minta izin?” tambah Seokjin. Jungkook mendekat. Melempar tubuhnya ke kasur yang diduduki Seokjin.
“Malam ini tidur disini, Hyung. Kita bertiga.”
“Disini?”
“Hu’um ... Kita jarang tidur bersama lho, Hyung,” jawab Jungkook.
“Tidak apa ‘kan, Hyung?” imbuhnya.
Seokjin mengangguk tanpa berpikir. “Ambil bantal dan selimut sana.”
Senyum Jungkook mengembang lebar. “SIAP!” serunya semangat. Anak itu bangkit, berlari menuju kamarnya dan Yoongie, lalu kembali dengan dua bantal dan dua guling di masing-masing tangan.
“Sudah siap! Biar aku yang membuat susu untuk Yoongie, Hyung!” serunya dengan semangat membara. Seokjin mengangkat alis. “Kau?” gumamnya ragu yang dibalas dengan anggukan ribut Jungkook.
“Oke, sana. Airnya jangan terlalu panas,” peringatnya yang dibalas oleh jempol Jungkook.
Setelahnya, Seokjin beranjak dari duduknya. Meletakkan ponsel di atas nakas, pergi ke kamar mandi, keluar, dan menemukan si gembul yang tengah duduk manis di tengah kasur bersama Chuchu di pangkuannya.
“Jinie yung, Chuchu juga mawu bobo sama-sama!!”
Dua lelaki tampan, satu kucing besar, dan satu lagi anak kucing. Tidak buruk.
"Yung, awas sedikit ... Chuchu tidak bisa bobo."
"Jungie yung, sempitt ...."
"Jinie yungg~ Janan injak-injak kaki Chuchu ...."
"Hyung, sepertinya aku akan pindah ke sofa saja."
Poor Hyungie ....
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORABLE YOONG ✔
FanficDisclaimer: fanfiction | Completed "Namanya ayam, Yoongie-ah.." "Namanya Cipcip, Jungie Yung!! Namjoonie bilang namanya Cipcip!!" "Namanya--" PLUK! "Namanya Cipcip!!" [14-04-20]-[14-11-20]