[END PDF] Boy Friend || TaeTen✔

[33] Ulang Tahun

TEN, Doyoung, Jaehyun dan juga Johnny tengah mempersiapkan kejutan untuk Taeyong. Karena hari ini adalah hari spesialnya.

Mereka memutuskan untuk membeli kue ulang tahun bertuliskan Happy Birthday Lee Taeyong dan juga membeli kado untuknya.

Saat ini mereka menuju rumah Taeyong.

"Ten, Taeyong beneran ada di rumah kan? Jangan-jangan nanti kalo kita sampe di rumahnya Taeyong, dia nggak ada gimana? Sia-sia pengorbanan kita." Tanya Johnny yang duduk di sampingnya, di jok belakang.

"Gue udah chat tadi sebelum kita berangkat, dia di rumah kok." Ucapnya

"Udah sih, John. Masalah Taeyong biar Ten yang urus, dia kan sahabat masa kecilnya. Pasti tau lah." Celetuk Jaehyun dari kemudi.

"Jingan, apa hubungannya?!" Doyoung menjitak kepala kekasihnya dengan keras. Sementara Ten dan Johnny terkikik geli.

"Sakit sayang!"

"Rasain tuh!"

•••

Sesampainya di depan rumah Taeyong mereka turun dari mobil Jaehyun bersama-sama. Lilin yang berada di atas kue milik Taeyong telah menyala.

Johnny mengetuk brutal pintu utama rumah Taeyong,

"Terong! Maen yok!" Teriaknya

Kepalanya lantas di pukul oleh Jaehyun,

"Tolol, harusnya gini.. Khm, OYONG! CLEB YOK!" Lalu kepalanya di pukul oleh Doyoung.

Ten yang menyaksikan hanya terkekeh, teman-temannya sangat konyol menurutnya.

cklek

Pintunya terbuka menampakkan wajah kusut Taeyong, dirinya segera menarik lengan Ten masuk kedalam.

"Aku mau nikah sama Ten." Ucap Taeyong tiba-tiba.

Yoona yang tengah duduk di sofa ruang tamu menoleh sekilas.

"Silahkan, kamu nggak bakal bisa nikah kalau nggak ada restu mama." Ucap Yoona.

"Aku nggak mau di jodohin! Ada restu atau nggak dari mama, aku tetep akan mau nikahin Ten!" Tegas Taeyong, ia sangat frustasi harus menikahi orang yang di jodohkan oleh Yoona.

"Terserah kamu, mama bisa aja menghancurkan pernikahan kamu dengan lelaki kecil di sampingmu itu. Sangat mudah." Yoona menyeringai, menatap sinis Ten.

Johnny, Jaehyun, dan Doyoung hanya menyaksikan perdebatan ibu dan anak dengan tatapan bingung. Sementara Ten, dirinya linglung. Sejak di tarik dan Taeyong mengatakan kalau dirinya akan menikahinya.

"Fine, aku bakal pergi dari rumah ini. Sama Ten tentunya." Final Taeyong, dirinya sudah kehabisan akal.

Taeyong lagi-lagi menarik lengan Ten, dan meng-kode teman-temannya untuk meninggalkan rumahnya.

Acara memberi kejutan untuk Taeyong gagal sudah.